Jakarta - Rider Ducati Andrea Dovizioso mengklaim sudah lebih baik di musim ini. Menatap balapan MotoGP Spanyol, Dovizioso optimistis bisa membuat peningkatan hasil.Spanyol akan membuka seri Eropa pada awal bulan depan. Sirkuit Jerez merupakan salah satu mimpi buruk bagi Dovizioso karena alih-alih menang, naik podium saja belum pernah sejak debut di kelas primer pada 2008.
Pencapaian terbaik Dovizioso adalah finis kelima, yang diraihnya tiga kali (2012, 2014, 2017). Namun, dalam tiga tahun terakhir Dovizioso kurang beruntung karena dua kali mesti retired, termasuk di 2018 ketika berpotensi finis di posisi bagus.
Dovizioso jatuh di delapan putaran terakhir karena terkena imbas dari tabrakan Dani Pedrosa dengan Jorge Lorenzo. Padahal, Dovizioso berada di urutan ketiga di belakang Lorenzo dan Marc Marquez.
Kini saatnya Dovizioso untuk memperbaiki statistiknya. Dovizioso termotivasi dengan hasil oke di Argentina [finis ketiga] dan Amerika Serikat [finis keempat], seri-seri di mana dia kesulitan di masa lalu.
Kini saatnya Dovizioso untuk memperbaiki statistiknya. Dovizioso termotivasi dengan hasil oke di Argentina [finis ketiga] dan Amerika Serikat [finis keempat], seri-seri di mana dia kesulitan di masa lalu.
"Kami tiba di Jerez juga di posisi pertama pada tahun lalu," papar Dovizioso di GPOne. "Selama ini aku belajar untuk memikirkan satu per satu balapan. Masa lalu memang bisa memengaruhi Anda."
"Bagaimanapun, kami dalam situasi yang lebih baik daripada tahun lalu. Di 2018, kami mulai ingin melakukan perjudian dalam kejuaraan, tapi setelah beberapa balapan kami sadar bahwa kami tidak begitu seimbang."
"Dulunya aku melihat Grand Prix di Jerez atau Valencia seperti sebuah mimpi buruk. Sekarang tidak lagi. Tahun lalu aku menang di Valencia dan di Jerez, tanpa tabrakan Pedrosa dan Lorenzo... Aku tidak tahu, tapi dibandingkan dengan tahun lalu kami sudah lebih baik dan kami menyudahi dengan sukses dua balapan terakhir sekalipun tidak difavoritkan di atas kertas. Aku cuma mengubah level psikologisku, dan hal ini punya pengaruh yang besar," ungkap dia.
"Bagaimanapun, kami dalam situasi yang lebih baik daripada tahun lalu. Di 2018, kami mulai ingin melakukan perjudian dalam kejuaraan, tapi setelah beberapa balapan kami sadar bahwa kami tidak begitu seimbang."
"Dulunya aku melihat Grand Prix di Jerez atau Valencia seperti sebuah mimpi buruk. Sekarang tidak lagi. Tahun lalu aku menang di Valencia dan di Jerez, tanpa tabrakan Pedrosa dan Lorenzo... Aku tidak tahu, tapi dibandingkan dengan tahun lalu kami sudah lebih baik dan kami menyudahi dengan sukses dua balapan terakhir sekalipun tidak difavoritkan di atas kertas. Aku cuma mengubah level psikologisku, dan hal ini punya pengaruh yang besar," ungkap dia.
