Hukuman tersebut dijatuhkan UEFA pada Jumat (26/4/2019). Dengan demikian, pemain bintang PSG itu mesti melewatkan tiga pertandingan pertama timnya di fase grup Liga Champions 2019/2020. Demikan diwartakan ESPNFC.
Neymar lebih dahulu didakwa setelah melontarkan kata-kata kasar kepada ofisial pertandingan di sosial media kala PSG kalah 1-3 dari MU di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, awal Maret silam. Pada prosesnya Le Parisiens tereliminasi dengan agregat 3-3 karena kalah produktivitas gol tandang.
Secara khusus Neymar menggugat keputusan wasit yang memberi penalti
sekaligus gol kemenangan bagi MU, usai Presnel Kimpembe dianggap
melakukan hand ball. Menurut pesepakbola berusia 27 tahun itu, tidak ada
pelanggaran yang dilakukan rekan setimnya tersebut.
Ini sangat memalukan. Mereka bahkan menaruh empat orang yang tak tahu
apa-apa soal sepakbola untuk mengurusi VAR," tulis Neymar di akun
Instagramnya.
"Itu bukan penalti. Bagaimana mungkin itu penalti jika terkena (lengan) belakangnya. Ah, sialan."
Neymar baru saja merumput lagi sejak dibekap cedera panjang dengan menjadi pemain pengganti kala PSG merayakan gelar juara usai mengalahkan Monaco 1-0, Minggu (21/4/2019)
"Itu bukan penalti. Bagaimana mungkin itu penalti jika terkena (lengan) belakangnya. Ah, sialan."
Neymar baru saja merumput lagi sejak dibekap cedera panjang dengan menjadi pemain pengganti kala PSG merayakan gelar juara usai mengalahkan Monaco 1-0, Minggu (21/4/2019)