Juventus menyegel gelar juara Serie A 2018/2019 usai meraih kemenangan 2-1 atas Fiorentina di Allianz Stadium, Sabtu (20/4/2019). Di laga pekan ke-33 Liga Italia tersebut, Si Nyonya Tua tertinggal lebih dahulu lewat gol Nikola Milenkovic.
Mereka kemudian mampu membalikkan keadaan lewat gol dari Alex Sandro dan bunuh diri German Pazella. Tambahan tiga poin membuat mereka kini mengumpulkan 87 angka dari 33 laga.
Juve kini tercatat sebagai tim yang paling dominan di liga dalam kompetisi papan atas Eropa. Klub asal Kota Turin memecahkan rekor Olympique Lyon yang sebelum meraih tujuh gelar Liga Prancis secara beruntun dari musim 2001/2002 hingga 2007/2008.
"Mengelola kemenangan beruntun yang begitu lama tidak sulit, tetapi pada kenyataannya itu adalah hal yang tidak mungkin. Saya pikir capaian seperti ini tidak akan mungkin terulang lagi, terutama di Italia, di mana sangat sulit untuk memenangkan gelar," kata Wakil Presiden Juventus, Nedved, dilansir dari Football Italia.
"Kami menang dan menang lagi dengan pemain dan pelatih hebat, tetapi di atas semua itu mentalitas Juventus yang menentukan. Seluruh anggota tim layak mendapat pujian, karena ini adalah hal gila untuk memenangkan semua piala ini," ujarnya menambahkan.
"Mengelola kemenangan beruntun yang begitu lama tidak sulit, tetapi pada kenyataannya itu adalah hal yang tidak mungkin. Saya pikir capaian seperti ini tidak akan mungkin terulang lagi, terutama di Italia, di mana sangat sulit untuk memenangkan gelar," kata Wakil Presiden Juventus, Nedved, dilansir dari Football Italia.
"Kami menang dan menang lagi dengan pemain dan pelatih hebat, tetapi di atas semua itu mentalitas Juventus yang menentukan. Seluruh anggota tim layak mendapat pujian, karena ini adalah hal gila untuk memenangkan semua piala ini," ujarnya menambahkan.