London - Serena Williams mendapat hukuman karena merusak salah satu lapangan di Wimbledon. Petenis asal Amerika Serikat itu harus membayar denda 10 ribu dollar AS.
Menurut laporan Telegraph, insiden terjadi pada hari Minggu (30/6/2019) sebelum turnamen Wimbledon 2019 dimulai. Namun pihak penyelenggara baru menjatuhkan hukuman untuk Serena pada Senin (8/7/2019) waktu setempat.
Salah satu lapangan Wimbledon rusak karena dilempar raket oleh Serena. Tak disebut secara detail lapangan mana yang rusak akibat ulah mantan petenis nomor satu dunia itu.
Akibat tindakannya itu, Serena dijatuhi denda sebesar 10 ribu dollar AS (Rp 141 juta). Meski demikian, angka tersebut terbilang kecil untuk Serena yang akan mengantongi 204 ribu pound sterling (Rp 5,1 miliar) karena menembus babak perempatfinal Wimbledon.
Serena lolos ke perempatfinal setelah menyingkirkan Carla Suarez Navarro dengan skor 6-2, 6-2. Pemilik 23 gelar grand slam itu selanjutnya akan menghadapi Alison Riske yang lolos setelah menyingkirkan petenis nomor satu dunia, Ashleigh Barty.
"Dia hebat di lapangan rumput dan baru saja menyingkirkan petenis nomor satu dunia. Saya menontonnya dan akan siap menghadapinya," ucap Serena seperti dikutip Reuters.
"Saya adalah pemain yang benar-benar bersemangat dan tentu saja saya masih menginginkannya (gelar juara), kalau tidak, saya tidak akan ada di sini," imbuhnya.
Serena bukan satu-satunya petenis yang dijatuhi denda. Petenis asal Italia, Fabio Fognini, dihukum denda 3.000 dollar AS (Rp 42,3 juta) karena sikap tak sportif dengan mengatakan berharap 'sebuah bom' akan meledak di All England Club ketika mengomel saat ia kalah di babak ketiga.
Sementara itu, Nick Kyrgios didenda 8.000 dollar AS (Rp 112,9 juta). Petenis kontroversial asal Australia itu dihukum atas tindakan tidak sportif di babak pertama dan kedua.
