Sheringham kepada Bale: Jangan Khawatir soal Uang, Pergi Saja dari Madrid

Gareth Bale disarankan agar meninggalkan Real Madrid (Foto: Denis Doyle / Getty Images) Jakarta - Gareth Bale sedang dalam posisi sulit di Real Madrid. Dia disarankan untuk mengorbankan gaji besarnya dan angkat kaki dari Madrid demi masa depannya.

Sejak Zinedine Zidane kembali memimpin Madrid pada Maret lalu, Bale memang kurang mendapat kepercayaan. Pemain asal Wales itu lebih sering duduk di bangku cadangan.

Bale juga kabarnya jadi salah satu pemain yang bakal dilepas Zidane pada musim panas ini. Namun Bale yang masih terikat kontrak sampai 2022 itu diklaim tak punya keinginan untuk meninggalkan Madrid.

Gaji yang besar disebut-sebut jadi alasan Bale tak mau pergi dari Santiago Bernabeu. Di Madrid, Bale dapat bayaran 18 juta euro (Rp 288 miliar) per musim.
Namun mantan pemain Tottenham Hotspur, Teddy Sheringham, meyakini Bale lebih baik meninggalkan Madrid dan tak mengkhawatirkan bayaran yang lebih kecil di klub lain. Menurutnya, Bale sebaiknya pindah ke klub yang memang menginginkannya.

"Zidane datang dan seakan berbicara: 'Saya ingin Gareth Bale hengkang'. Jika pelatih tak memainkannya sebagai satu dari tiga pengganti saat Real Madrid tertinggal, pada dasarnya dia berkata 'saya ingin Gareth Bale pergi'," ujarnya kepada Betstars dilansir AS.

"Gareth Bale akan berkata seperti yang mungkin akan dikatakan banyak pemain Manchester United musim ini, dengan rokok di mulutnya dan duduk di ujung ruang ganti: 'Well, berikan uang saya dan saya akan pergi. Kalau tidak, saya tak akan kemana-mana karena telah menandatangani kontrak jangka panjang'."

"Saya pikir ini adalah perang yang tak akan dimenangi oleh Bale. Jika saya bisa menghubunginya dan memberikan masukan, saya akan berkata: 'Keluar dari sana. Jangan khawatir dengan 30 juta pound sterling bayaran dalam dua tahun ke depan. Kamu akan lebih menikmati hidup jika pergi dari Real Madrid dan bermain sepakbola bersama klub yang diinginkan dan akan mencintai kamu'," ungkap mantan striker MU itu.

Share:

Leroy Sane Kemahalan untuk Bayern

Leroy Sane kemahalan untuk Bayern Munich (Wolfgang Rattay/Reuters)
Munich - Bukan rahasia lagi jika Bayern Munich meminati winger Manchester City, Leroy Sane. Tapi, diakui jalannya akan sangat sulit karena faktor harga.

Sane berhasil memberikan gelar Liga Inggris dua tahun beruntun buat The Citizens. Dari 133 pertandingan yang dimainkan, winger 23 tahun ini sudah membuat 39 gol dan 45 assists buat di semua ajang.

Kualitas Sane pun menarik minat Bayern meski musim lalu dia kerap dirotasi oleh Pep Guardiola. CEO Karl-Heinz Rummenigge mengakui timnya akan berupaya merekrut Sane. Apalagi Bayern baru ditinggal Arjen Robben dan Franck Ribery.

Meski begitu Die Bavarians tak bisa dengan mudah membeli Sane. Menurut kabar yang beredar, City hanya mau melepas Sane minimal 70 juta pound sterling.

Hal ini ternyata menjadi masalah buat Bayern. Presiden Uli Hoeness mengakui akan sulit mencapai kesepakatan terkait Sane karena harga yang dinilai terlalu tinggi. Pasalnya Bayern juga baru mengeluarkan uang banyak sekitar 63 juta euro untuk mendatangkan Lucas Hernandez dari Atletico Madrid.

"Saya belum mengetahui angka pastinya. Tapi saya pikir menilik dari sisi finansial, ini sangat sulit. Proses transfernya sangat sulit," ujar Hoeness kepada Sport Bild.

Bayern sedang merejamakan skuat untuk kompetisi musim depan seiring datangnya Benjamin Pavard, Lucas Hernandez, dan Jann-Fiete Arp. Andai bergabung, Sane bisa menyempurnakan transformasi tim asuhan Niko Kovac tersebut.
Share:

Robert Green: 645 Hari Tak Main, Tiba-Tiba Angkat Trofi Liga Europa

 Robert Green (hijau) mengangkat trofi juara Liga Europa. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Baku - Robert Green sudah tak bermain selama 645 hari. Tiba-tiba, kiper asal Inggris itu ikutan mengangkat trofi juara Liga Europa bersama Chelsea.

Chelsea menjuarai Liga Europa 2018/2019. Dalam laga final melawan Arsenal di Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB, The Blues menang 4-1.

Dalam perayaan juaranya, tampak ada sosok Green ikutan naik ke podium juara. Keberadaan kiper berusia 39 tahun itu tentu membuat heboh.

Pasalnya, Green tak bermain sama sekali di kompetisi Liga Europa musim ini. Di final, namanya tak ada dalam susunan pemain atau di bangku cadangan.

Bahkan, eks kiper Norwich City, West Ham United, Queens Park Ranger, Leeds United, dan Huddersfield Town itu tak bermain sama sekali untuk Chelsea sejak didatangkan pada musim panas lalu. Terakhir kali Green bermain adalah ketika masih membela Leeds, saat menghadapi Newport County di babak kedua Piala Liga 2017/2018 pada 23 Agustus 2017.

Green, yang menjadi kiper ketiga Chelsea setelah Kepa Arrizabalaga dan Willy Caballero musim ini, ikutan naik ke podium juara Liga Europa dengan atribut lengkap. Ia mengenakan sepatu dan jersey kipernya dan mengangkat trofi setelah absen bermain selama 645 hari.

Green tampak berbahagia bisa mengangkat trofi Liga Europa itu. Maklum, trofi itu menjadi trofi turnamen major pertama sepanjang kariernya, setelah trofi terbesar yang ia raih hanya ketika membawa Norwich juara Divisi Championship pada musim 2003/2004.

Kebahagiaan Green turut dirasakan banyak orang. Banyak yang ikutan senang kiper yang juga punya 12 caps untuk Timnas Inggris itu akhirnya merasakan atau memegang trofi bergengsi sekelas Liga Europa.

"Rob Green mengangkat trofi Liga Europa dan semua orang juga merayakannya adalah hal terbaik untuk dilihat," tulis seorang netizen di Twitter.

"Ini sudah 2019 dan Rob Green mengangkat trofi Liga Europa. Sungguh momen yang tepat masih hidup," netizen lainnya menambahkan.

"Senang melihat Rob Green seperti John Terry dalam urusan mengangkat trofi," timpal netizen lainnya.

Ya, Green meniru aksi John Terry yang ikutan mengangkat trofi di final Liga Europa 2013 kendati tak bermain sama sekali pada waktu itu. Bedanya, Terry tetap sosok tak tergantikan untuk Chelsea pada saat itu.

Share:

'Yang Dibutuhkan Neymar Hanyalah Cinta'

Penyerang Paris Saint-Germain Neymar. (Foto: Marko Djurica/Reuters)
Paris - Thomas Tuchel mengomentari performa Neymar dan Kylian Mbappe setelah semusim melatihnya di Paris Saint-Germain. Apa katanya?

Neymar didatangkan PSG dari Barcelona dengan memecahkan rekor transfer senilai 222 juta euro pada 2017. Bersama kylian Mbappe, keduanya Les Parisiens digdaya di Ligue 1.

Kendati begitu, Neymar dan Mbappe kerap dikritik karena belum mampu membawa PSG sukses di Liga Champions. Dari dua kali kesempatannya, PSG selalu kandas di babak 16 besar.

Tuchel, yang didatangkan PSG pada musim panas tahun lalu, mengomentari penampilan Neymar dan Mbappe--dua bintang PSG saat ini. Apa penilaiannya?

"Mbappe dan Neymar serupa dan berbeda pada saat yang sama. Anda tidak dapat mempertanyakan kualitas mereka karena sama-sama punya kepercayaan diri yang luar biasa, itu terbukti setiap hari," kata Tuchel kepada Eurosport.

"Itulah yang perlu Anda miliki, kemampuan untuk memutuskankan pertandingan, dan itu bisa dikacaukan dengan kesombongan. Tetapi, Anda harus memilikinya jika Anda ingin menjadi yang terbaik di antara yang terbaik."

"Neymar pemain baik dan murah hati, tetapi jika dia tidak merasa dicintai, dia tidak akan memiliki lingkungan yang ideal untuk sepenuhnya mengeksploitasi potensinya, karena dia ingin menjadi sangat terlibat dan memberikan banyak hal penting untuk semuanya. Sementara Mbappe sangat fokus pada profesinya, dan dia bahkan menghitung gol yang dia cetak saat latihan," jelas Tuchel.
Share:

Top Skor Liga Europa: Olivier Giroud Teratas

Olivier Giroud top skorer Liga Europa. (Foto: Amr Abdallah Dalsh/REUTERS) Jakarta - Berakhirnya Liga Europa 2018/2019 juga mengunci nama-nama di daftar top skorer. Tambahan satu gol di partai final memastikan Olivier Giroud jadi yang tertajam.

Liga Europa berakhir dengan kemenangan Chelsea atas Arsenal pada final di Baku Olympic Stadium, Kamis (30/5/2019) dinihari WIB. The Blues menang telak 4-1, dengan gol dari Giroud, Pedro Rodriguez, dan Eden Hazard (2 gol)

Buat Giroud, tambahan satu gol itu amat berarti karena memastikan dirinya berdiri sendiri di puncak daftar top skorer. Ia membukukan 11 gol sepanjang turnamen, unggul satu gol dari penyerang Eintracht Frankfurt Luka Jovic.

Di belakang keduanya, ada tiga nama yang sama-sama mencetak delapan gol. Mereka adalah Wissam Ben Yedder (Sevilla), Moanes Dabour (RB Salzburg), dan Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal)


 Sementara itu, ada lima nama yang mencetak lima gol. Mereka adalah Fredrik Gulbrandsen (RB Salzburg), Giovani Lo Celso (Real Betis), Alexandre Lacazette (Arsenal), Sebastian Haller (Eintracht Frankfurt), dan Pedro (Chelsea).

Daftar Top Skor Liga Europa

11 gol - Olivier Giroud 
10 gol - Luka Jovic
8 gol - Wissam Ben Yedder, Moanes Dabour, Pierre-Emerick Aubameyang
5 gol - Fredrik Gulbrandsen, Giovani Lo Celso, Alexandre Lacazette, Sebastian Haller, Pedro
Share:

Rumor Transfer: Bayern Munich Tawar Paulo Dybala Rp 1,28 T

 Paulo Dybala dikabarkan ditawar Bayern Munich. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
Jakarta - Bayern Munich kabarnya sudah melanjutkan ketertarikan terhadap Paulo Dybala ke tahap penawaran serius. Penyerang Juventus itu ditawar 80 juta euro.

Masa depan Dybala di Juventus memang dispekulasikan. Sejak kedatangan Cristiano Ronaldo di awal musim, peran pemain 25 tahun ini di tim berkurang.

Dybala cuma bikin lima gol dan enam assist dari 30 penampilan di Serie A 2018/2019. Secara keseluruhan, dia bikin 10 gol dan enam assist di 42 pertandingan semua kompetisi.

Datangnya Ronaldo membuat Dybala harus dikorbankan dan lebih banyak dimainkan sebagai penyerang sayap, alih-alih sebagai penyerang lubang yang jadi posisi andalannya. Enam golnya musim ini dihasilkan ketika bermain di posisi penyerang lubang, berbanding hanya satu dari posisi penyerang sayap.

Dybala pribadi menegaskan ingin bertahan di Juventus, tapi mengakui keputusan bukan ada padanya. Sementara Juventus diperkirakan membuka kemungkinan melego Dybala untuk memperkuat sektor lain, khususnya lini belakang di mana sejumlah bek seperti Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci sudah menua.

Bayern jadi salah satu yang berminat dengan Dybala. Corriere dello Sportmengklaim bahwa klub Jerman itu sudah mengajukan 80 juta euro atau sekitar Rp 1,28 triliun untuk memboyong Dybala.

Juventus kabarnya mematok harga 100 juta euro, namun terbuka untuk negosiasi. Dybala jadi salah satu incaran Bayern untuk dijadikan suksesor Franck Ribery dan Arjen Robben
Share:

Popular Posts

infoprediksi816agent.blogspot.com

www.816win.com

infoprediksi816agent.blogspot.com

www.816agent.com