Turin - Juventus lagi-lagi gagal di Liga Champions. Namun Massimiliano Allegri tak mau prestasi Juventus selama dilatihnya diabaikan begitu saja.Kipah Juventus di Liga Champions musim ini hanya sampai perempatfinal. Bianconeri disingkirkan Ajax pada babak perempatfinal Liga Champions musim ini.
Itu berarti Allegri sudah lima kali gagal di Liga Champions selama menjadi pelatih Juventus. Dua kali ke final pada 2014/2015 dan 2016/2017 masih jadi pencapaian terbaik mantan pelatih AC Milan itu bersama Bianconeri.
Kegagalan Juventus di Liga Champions musim ini makin dapat sorotan tajam. Itu tak lepas dari keberadaan Cristiano Ronaldo yang direkrut dari Real Madrid pada awal musim.
Meski kembali gagal di Liga Champions, Allegri menilai prestasi Juventus dalam lima tahun terakhir tetap tak bisa dipandang sebelah mata.
"Juventus selalu punya target yang sama: memenangi segalanya," ujar Allegri seperti dilansir AS.
"Kadang Anda bisa ke final, kadang tidak. Saya tidak akan bilang bahwa ini adalah kegagalan terburuk kami."
"Saya kira kami sudah melakukan kerja yang bagus dalam lima tahun terakhir."
"Banyak pemain meningkat, kami punya banyak pemain muda di dalam tim, dan bagaimanapun juga menjuarai liga itu tidak mudah, lolos ke final Liga Champions dua kali itu tidak mudah, menjuarai Coppa Italia empat kali itu tidak mudah, memenangi dua Pila Super Italia tidak mudah."
"Juventus selalu punya target yang sama: memenangi segalanya," ujar Allegri seperti dilansir AS.
"Kadang Anda bisa ke final, kadang tidak. Saya tidak akan bilang bahwa ini adalah kegagalan terburuk kami."
"Saya kira kami sudah melakukan kerja yang bagus dalam lima tahun terakhir."
"Banyak pemain meningkat, kami punya banyak pemain muda di dalam tim, dan bagaimanapun juga menjuarai liga itu tidak mudah, lolos ke final Liga Champions dua kali itu tidak mudah, menjuarai Coppa Italia empat kali itu tidak mudah, memenangi dua Pila Super Italia tidak mudah."
"Kalau tidak, segalanya tampaknya didapat dengan mudah," katanya.
