Ini Dia 4 Semifinalis Copa America 2019

Peru melengkapi semifinalis Copa America 2019. (Foto: Luisa Gonzalez / Reuters) Jakarta - Semifinalis Copa America 2019 lengkap sudah. Peru menjadi tim kejutan yang akan bersaing dengan tuan rumah Brasil, Argentina, dan juara bertahan Chile.

Los Incas menggenapkan daftar empat kontestan terakhir setelah berhasil menyingkirkan tim yang lebih difavoritkan, Uruguay. Melakoni laga perempatfinal di Arena Fonte Nova, Minggu (30/6/2019) dinihari WIB, Peru memenangi adu penalti 5-4 usai berimbang 0-0 di waktu normal.

Kandasnya Uruguay tidak lepas dari kegagalan pemain bintangnya, Luis Suarez, dalam adu penalti. Maju sebagai penendang pertama, sepakan striker Barcelona itu mampu ditepis kiper lawan.

Selanjutnya Peru akan menantang juara bertahan dua kali, Chile, pada semifinal yang akan digelar Kamis (4/7/2019) pagi WIB. Chile sendiri lolos setelah memenangi adu penalti 5-4 (0-0) melawan Kolombia. 

Di atas kertas, Chile kembali diunggulkan. Namun, Peru terbukti menyulitkan La Rojas karena dalam tiga pertemuan di laga kompetitif terakhir, Chile menang dengan skor tipis-tipis.


Partai semifinal lain akan menggelar laga klasik antara Brasil vs Argentina, Rabu (3/7) pagi WIB. Brasil melenggang usai memenangi adu penalti melawan Paraguay 4-3 setelah seri 0-0 di waktu normal. Sedangkan Argentina mendepak Venezuela 2-0.

Duel Brasil kontra Argentina itu adalah yang pertama di laga kompetitif sejak 2016. Pada pertemuan terakhir, Brasil menang telak 3-0 di kualifikasi Piala Dunia 2018.

Berikut ini adalah empat semifinalis Copa America 2019

Brasil
Argentina
Chile
Peru

 
Share:

Piala Afrika 2019: Kamerun Seri Tanpa Gol dengan Ghana

 Laga Grup F Piala Afrika 2019 antara Kamerun vs Ghana berakhir imbang tanpa gol. Foto: Amr Abdallah Dalsh / Reuters
Jakarta - Juara bertahan Kamerun mesti rela berbagi angka saat ditantang Ghana. Menyusul hasil seri tanpa gol alias 0-0 dalam laga Grup F Piala Afrika 2019.

Duel Kamerun vs Ghana dilangsungkan di Stadion Ismailia, Minggu (30/6/2019) dinihari WIB. Ghana nyaris memenangi pertandingan di menit ke-88.

Kwabena Owusu melakukan intersepsi sebuah operan Jean Armel Kana Biyik, kemudian menggiring bola untuk diteruskan dengan sebuah sepakan yang mengenai mistar gawang Kamerun.

Secara keseluruhan itu adalah pertandingan yang menampilkan terlalu banyak salah oper, sentuhan pertama yang buruk, serta finishing yang tidak memuaskan. Sementara itu, wasit juga membuat keputusan-keputusan yang tidak biasa.

Dengan hasil ini, Kamerun memimpin klasemen sementara grup usai mengantongi empat poin. The Indomitable Lions unggul dua poin dari Ghana di bawahnya.

Di pertandingan Grup F lainnya, Benin juga bermain tanpa gol melawan Guinea-Bissau. Berkat satu tambahan poin yang diperoleh, Benin menyamai raihan angka Ghana dengan menghuni urutan ketiga klasemen. Sedangkan Guinea-Bissau sebagai juru kunci dengan satu poin.


Sementara itu, laga Grup E antara Mauritania vs Angola berkesudahan dengan skor 'kacamata' atau 0-0 dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Suez, Sabtu (29/6) malam WIB.

Dengan hasil tersebut nasib Angola dan Mauritania akan ditentukan di laga grup terakhir. Saat ini, Angola menempati urutan ketiga klasemen dengan dua poin di atas Mauritania dengan satu poin.


Hasil Piala Afrika 2019

Mauritania 0-0 Angola
Kamerun 0-0 Ghana 
Benin 0-0 Guinea-Bissau
 

 
Share:

Kalau Urusan Adu Penalti, Chile Selalu Percaya Diri

Chile menang adu penalti atas Kolombia. (Foto: Ueslei Marcelino/REUTERS) Jakarta - Chile lolos ke perempatfinal Copa America 2019 usai menang adu penalti atas Kolombia. La Roja mengakui ada peluang untuk menang di waktu normal.

Chile bermain imbang 0-0 di waktu normal saat menghadapi Kolombia di Arena Corinthians, Sabtu (29/6/2019) pagi WIB, pada babak perempatfinal Copa America. Kemenangan pun mesti ditentukan lewat adu penalti.

Alexis Sanchez dkk mengunci kelolosan dengan kemenangan 5-4 di babak tos-tosan. Di semifinal, mereka akan menghadapi pemenang antara Uruguay vs Peru.

Chile sebenarnya mendominasi laga lawan Kolombia, menguasai bola hingga 58% lalu mencatatkan 10 percobaan dengan dua yang on target. Akan tetapi momen-momen positif yang dihasilkan gagal dimanfaatkan.

Sementara Kolombia punya enam tembakan, di mana hanya satu yang mengarah ke gawang. Gelandang Chile Charles Aranguiz menyayangkan kesempatan yang terbuang, tapi juga menegaskan sejak awal selalu siap untuk adu penalti.


 "Saya rasa kami punya peluang-peluang di waktu normal. Kami tak memaksimalkannya dan kami harus menuntaskannya di penalti," ujarnya.

"Tim kami percaya diri ketika harus adu penalti, kami sudah memenangi dua final lewat adu penalti. Jadi itu memberikan kami energi," tandas Aranguiz seperti dikutip Reuters.

Chile seperti diketahui memenangi Copa America 2015 dan Copa America Centenario 2016 lewat adu penalti.
Share:

Uruguay Disingkirkan Peru, Tabarez Tak Mau Cari Alasan

Uruguay disingkirkan Peru lewat adu penalti di perempatfinal Copa America 2019. (Foto: Luisa Gonzalez / Reuters) Salvador - Uruguay secara mengejutkan tersingkir di tangan Peru pada perempatfinal Copa America 2019. Pelatih Uruguay Oscar Tabarez enggan cari alasan.

Bertanding di Arena Fonte Nova, Minggu (30/6/2019) dinihari WIB, Uruguay tereliminasi usai kalah adu penalti 4-5 usai berimbang tanpa gol di waktu normal. Kegagalan Luis Suarez mengonversi penalti menjadi pembeda karena lima pemain Peru sukses menjaringkan bola.

Melawan Peru, Uruguay sesungguhnya mendominasi. La Celeste unggul penguasaan bola dengan perbandingan 51:49 dan menciptakan 12 percobaan yang tiga di antara on target. Sedangkan Peru cuma melahirkan tiga percobaan saja, itupun tidak ada yang mengarah ke gawang.

Meski begitu, hasil Uruguay tak lepas dari kegagalan memanfaatkan peluang. Edinson Cavani menyia-nyiakan peluang dari open play di babak pertama. Sedangkan Diego Godin melewatkan sebuah peluang serupa setelah turun minum. Plus, adanya tiga gol Uruguay yang dianulir karena offside.

"Hasilnya menciptakan sebuah kekecewaan besar pada kami, tapi kami harus terima," Tabarez mengatakan dalam konferensi pers yang dilansir dari Omnisport. 


 "Kami datang dengan misi menang, kami mencoba menjalankan permainan kami dan tidak bisa. Anda harus tahu bagaimana caranya kalah. Kami kalah dalam satu aspek, offside. Kami melakukan tujuh offside, tiga di antaranya menciptakan gol."

"Tidak ada alasan. Saya tidak datang kemari untuk membenarkan apapun. Kami tidak bisa menang, kami salah salah menilai. Lawan bermain dengan sebuah rencana dan memang tidak mungkin menang."

Kegagalan ini menandai bahwa Uruguay mentok di perempatfinal Copa America. Sejak juara di 2011, Suarez cs terdepak dua kali di delapan besar dari tiga edisi terakhir. Sedangkan di edisi sebelumnya Uruguay langsung tersisih di fase grup.
Share:

Kualifikasi F1 GP Austria: Kalahkan Hamilton, Leclerc Raih Pole

JUDI ONLINE Spielberg - Charles Leclerc berhasil meraih pole position untuk balapan F1 GP Austria. Pada sesi kualifikasi, pebalap Ferrari itu mengalahkan Lewis Hamilton.

Pada sesi yang dihelat di Red Bull Ring circuit, Spielberg, Sabtu (29/6/2019) malam WIB, Leclerc berhasil mencatatkan waktu 1 menit 03,003 detik untuk mengunci pole position. Ini adalah pole kedua Leclerc musim ini setelah di Bahrain.

Sebelumnya, Leclerc membuat waktu 1 menit 03,208 detik dan sempat dalam bahaya digeser oleh Hamilton. Tapi, driver Mercedes itu akhirnya harus puas di posisi kedua karena berselisih 0,259 detik.

Di posisi ketiga ada pebalap Red Bull Racing Max Verstappen yang membuat waktu 1 menit 03,807 detik. Melengkapi posisi lima besar adalah Valtteri Bottas dan Kevin Magnussen.

Lando Norris, Kimi Raikkonen, Antonio Giovinazzi, Pierre Gasly, dan Sebastian Vettel berurutan ada di posisi keenam hingga kesepuluh. Vettel tak bisa melanjutkan Q3 karena masalah pada mobilnya.

Namun, posisi Vettel naik satu strip setelah Gasly mendapat penalti lima grid usai pergantian girboks.
Share:

Quartararo Rebut Pole MotoGP Belanda

Fabio Quartararo start terdepan di MotoGP Belanda. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images) Jakarta - Fabio Quartararo akan start dari posisi terdepan di MotoGP Belanda. Ia mengungguli Maverick Vinales dan Alex Rins pada sesi kualifikasi.

Quartararo tampil sebagai yang terdepan dalam sesi kualifikasi di sirkuit Assen, Sabtu (29/6/2019) malam WIB. Rider Petronas Yamaha itu membukukan waktu terbaik satu menit 32,017 detik.

Pebalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales menghuni posisi dua, dengan catatan waktu berjarak 0,140 detik dari Quartararo. Sementara Rins yang membesut Suzuki start dari grid ketiga pada balapan besok, setelah mengukir waktu 0,441 detik lebih lambat dari rider terdepan.

Marc Marquez harus puas start dari posisi empat dalam balapan besok. Joan Mir menyusul di belakangnya beserta Cal Crutchlow.


Danilo Petrucci finis ketujuh di kualifikasi, disusul Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli, Jack Miller, dan Andrea Dovizioso, dan Pol Espargaro.

Sementara itu, Valentino Rossi gagal melewati Q1. Rekan setim Vinales ini akan start di posisi 14 pada balapan besok.

Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda

1. Fabio Quartararo FRA Petronas Yamaha (YZR-M1)* 1'32.017s 6/7 305k
2. Maverick Viñales SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.140s 6/8 309k
3. Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.441s 5/6 309k
4. Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) +0.714s 3/7 312k
5. Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR)* +1.068s 3/8 309k
6. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) +1.211s 3/8 314k
7. Danilo Petrucci ITA Mission Winnow Ducati (GP19) +1.265s 2/7 310k
8. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) +1.278s 7/8 310k
9. Franco Morbidelli ITA Petronas Yamaha (YZR-M1) +1.297s 8/8 305k
10. Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP19) +1.306s 7/8 315k
11. Andrea Dovizioso ITA Mission Winnow Ducati (GP19) +1.675s 7/7 314k
12. Pol Espargaro SPA Red Bull KTM Factory (RC16) +1.745s 2/3 310k
13. Francesco Bagnaia ITA Pramac Ducati (GP18)* 1'33.221s 7/8 309kk
14. Valentino Rossi ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 1'33.466s 7/7 306kk
15. Aleix Espargaro SPA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1'33.547s 7/7 309kk
16. Karel Abraham CZE Reale Avintia Ducati (GP18) 1'33.583s 7/7 310kk
17. Miguel Oliveira POR Red Bull KTM Tech3 (RC16)* 1'33.706s 3/7 306kk
18. Johann Zarco FRA Red Bull KTM Factory (RC16) 1'33.776s 7/7 307kk
19. Hafizh Syahrin MAL Red Bull KTM Tech3 (RC16) 1'33.869s 3/7 308kk
20. Andrea Iannone ITA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1'33.96s 3/7 305kk
21. Tito Rabat SPA Reale Avintia Ducati (GP18) 1'34.58s 8/8 307kk  
Share:

Popular Posts

infoprediksi816agent.blogspot.com

www.816win.com

infoprediksi816agent.blogspot.com

www.816agent.com