AHY: Selamat Jalan Eyang Tercinta, Semoga Dapat Tempat Mulia

AHY: Selamat Jalan Eyang Tercinta, Semoga Dapat Tempat Mulia Jakarta - Ibunda Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Siti Habibah, meninggal dunia. Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendoakan sang Eyang ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT.

"Innalillahi wainaillaihirajiun. Telah berpulang Eyang kami tercinta, Ibunda Pak SBY, Hj Siti Habibah binti Abdul Kohar, malam hari ini pukul 19.23 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur," kata AHY di Instagram, Jumat (30/8/2019).

AHY memohon doa segenap masyarakat agar segala dosa almarhumah diampuni. Dia mendoakan Eyang tercintanya meninggal dalam keadaan baik. 

"Mohon doanya dari para sahabat semoga almarhumah diampuni segala dosa dan khilafnya, dan diterima segala amal ibadahnya selama hidup," kata AHY.

"Selamat jalan Eyang... semoga engkau mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Husnul khatimah insyaallah," ucap AHY. 


Ibunda SBY sebelumnya sempat dirawat di RS di Cibubur karena sakit. Siti Habibah dikabarkan jatuh sakit karena usia. 

"Sakit karena sudah tua," kata staf pribadi SBY, Ossy Dermawan pada Minggu (11/8).  
Share:

Ibunda SBY Wafat, Karangan Bunga dari Jokowi-Prabowo Berjejer di Cikeas





Ibunda SBY akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Usai Zuhur Besok Bogor - Ibunda Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Siti Habibah, wafat pada Jumat (30/8) malam. Karangan bunga dukacita membanjiri kediaman SBY di kawasan Cikeas.
 
Sabtu (31/8/2019), tampak ratusan karangan bunga berdatangan ke rumah SBY di Puri Cikeas, Jalan Letda Nasir, Nagrak, Gunung Putri, Bogor. Salah satu karangan buka dukacita dikirim oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 Ibunda SBY Wafat, Karangan Bunga dari Jokowi-Prabowo Berjejer di Cikeas 
 Selain itu, juga tampak karangan bunga dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Kemudian, juga ada karangan bunga dukacita dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
 Ibunda SBY Wafat, Karangan Bunga dari Jokowi-Prabowo Berjejer di Cikeas
 Karangan bunga tersebut berjejer di depan kediaman SBY sepanjang sekitar 300 meter. Aparat kepolisian tampak berjaga di sekitar lokasi.
 Ibunda SBY Wafat, Karangan Bunga dari Jokowi-Prabowo Berjejer di Cikeas
 Ibunda SBY, Siti Habibah, sebelumnya sempat dirawat di RS di Cibubur karena sakit. Siti Habibah dikabarkan jatuh sakit karena usia.

Pada Jumat 30 Agustus 2019, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengabarkan Siti Habibah meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Cibubur sekitar pukul 19.21 WIB. Jenazah rencananya dimakamkan di TPU Tanah Kusir setelah salat zuhur, Sabtu (31/8).
























 

































Share:

Ibunda SBY Wafat, Begini Suasana di Rumah Duka Cikeas

Ibunda SBY Wafat, Begini Suasana di Rumah Duka Cikeas Bogor - Ibunda Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Siti Habibah, disemayamkan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Peti mati Ny Habibah tampak berada di pendopo Puri Cikeas.

 Sabtu (31/8/2019), sejumlah pelayat tampak duduk di depan peti mati yang diselimuti kain berwarna hijau. SBY tampak hadir di pendopo dan bersalaman serta berpelukan dengan sejumlah pelayat. Putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sang istri Anisa Pohan juga sempat terlihat di pendopo.

Selain itu, juga tampak Ketua Dewan Pembina Golkar Abu Rizal Bakrie dan Kadiv Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean. Mereka terlihat melantunkan doa untuk Ny Habibah.


Saat ini, karangan bunga dukacita membanjiri kediaman SBY. Karangan bunga di antaranya datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
 Ibunda SBY Wafat, Begini Suasana di Rumah Duka Cikeas

 Ibunda SBY sebelumnya sempat dirawat di RS di Cibubur karena sakit. Siti Habibah dikabarkan jatuh sakit karena usia.

Pada Jumat 30 Agustus 2019, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengabarkan Siti Habibah meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Cibubur sekitar pukul 19.21 WIB. Jenazah rencananya dimakamkan di TPU Tanah Kusir setelah salat zuhur hari ini
 Ibunda SBY Wafat, Begini Suasana di Rumah Duka Cikeas 
Share:

Oliver Kahn Jadi CEO Bayern Mulai 2022

Oliver Kahn akan jadi CEO Bayern Munich mulai 2022 (Foto: Hannes Magerstaedt/Getty Images for Bits & Pretzels) Munich - Oliver Kahn akan kembali ke Bayern Munich sebagai salah satu bagian dari jajaran manajemen. Mantan kiper Jerman itu akan jadi CEO mulai 2022.

Kahn terpilih dengan suara bulat dalam pertemuan para petinggi Bayern, Kamis (29/8/2019). Pria 50 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi lima tahun yang efektif mulai 1 Januari 2020.

Kahn akan menggantikan Karl-Heinz Rummenigge sebagai CEO dan chairman. Kontrak Rummenigge bersama Bayern habis pada 31 Desember 2021.

"Sungguh sebuah kehormatan besar mengambil alih peran chairman di Bayern Munich dan saya ingin berterima kasih kepada dewan atas kepercayaannya," ujar Kahn seperti dilansir Sky Sports.

"Saya begitu terkait dengan klub yang sudah membentuk hidup saya," katanya.

Semasa aktif sebagai pemain, Kahn memperkuat Bayern pada 1994-2008. Ia tampil 632 kali di semua kompetisi bersama Bayern, memenangi delapan gelar Bundesliga, dan satu kali juara Liga Champions.
 
Share:

Demi Mengenang Xana, LaLiga Pekan Ini Diawali Mengheningkan Cipta

Mengheningkan cipta untuk Xana akan dilakukan di Liga Spanyol akhir pekan ini (Foto: Twitter) Barcelona - Seluruh pertandingan LaLiga pekan ini akan diawali dengan proses mengheningkan cipta. Ini dilakukan untuk menghormati mendiang putri Luis Enrique, Xana.

Pihak Liga Spanyol mengonfirmasi ritual untuk mengenang Xana akhir pekan ini dilakukan di semua pertandingan LaLiga dan Divisi Segunda.

"Mengheningkan cipta akan dilakukan sebelum pertandingan dimulai pada semua laga LaLiga Santander dan LaLiga SmartBank akhir pekan ini untuk mengenang Xana, putri Luis Enrique," tulis akun Twitter resmi La Liga.

Enrique mengumumkan kematian putrinya melalui akun Twitternya, Jumat (30/8/2019). Xana yang baru berusia sembilan tahun tutup usai akibat penyakit octeosarcoma atau kanker tulang.

Kepergian Xana juga sekaligus menguak alasan utama Enrique mundur sebagai pelatih timnas Spanyol pada Juni lalu. Pasalnya saat mundur mantan pelatih Barcelona ini hanya mengatakan keputusannya tersebut kerena alasan pribadi. Ia ternyata selama lima bulan terakhir mendampingi Xana berjuang melawan penyakitnya. 

Enrique mundur setelah 11 bulan menangani timnas Spanyol. Posisinya kini digantikan oleh mantan asistennya, Roberto Moreno.
Share:

Serena, Svitolina Melaju ke Babak 16 Besar AS Terbuka

 Serena Williams melaju ke babak keempat Amerika Serikat Terbuka 2019 (Foto: Elsa/Getty Images)
New York - Serena Williams melanjutkan langkahnya di Amerika Serikat Terbuka 2019 ke babak keempat. Unggulan kelima Elina Svitolina juga lolos.

Memainkan pertandingan babak ketiga AS Terbuka di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Jumat (30/8/2019) waktu setempat, Serena menang dua set langsung atas Karollina Muchova. Pemilik enam gelar AS Terbuka itu menang 6-2, 6-2 atas Muchova.

Serena butuh waktu satu jam 13 menit untuk menghentikan perlawanan Muchova. Sepanjang pertandingan, mantan petenis nomor satu dunia itu mencatatkan 20 winner dan 15 unforced error, tujuh di antaranya adalah double fault.

Meski demikian, Serena memaksimalkan break point yang didapat. Ia mengonversi empat dari tujuh break point yang diperoleh untuk menyegel kemenangan.

Di babak keempat, Serena akan menghadapi petenis Kroasia, Petra Martic.

Dari pertandingan lainnya, Svitolina juga merebut tiket ke babak 16 besar. Petenis asal Ukraina itu hanya kehilangan dua gim saat mengalahkan kompatriotnya, Dayana Yastremska, 6-2, 6-0.

Lolos ke babak 16 besar, Svitolina akan menghadapi petenis tuan rumah, Madison Keys. Finalis AS Terbuka 2017 itu lolos usai menyingkirkan rekan senegaranya, Sofia Kenin, dengan skor 6-3, 7-5.
Share:

Federer Tembus Babak Keempat AS Terbuka

Roger Federer tembus babak keempat AS Terbuka 2019 (Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports) New York - Roger Federer melangkah mulus ke babak keempat AS Terbuka. Ini setelah petenis Swiss itu mengalahkan petenis Inggris Raya Daniel Evans.

Pada pertandingan babak ketiga yang dihelat di Arthur Ashe Stadium, Sabtu (31/8/2019) dini hari WIB, Federer dengan mudah menaklukkan perlawanan Evans dengan skor 6-2, 6-2, dan 6-1.

Federer hanya butuh waktu 1 jam 19 menit untuk menyudahi perlawanan Evans. Selama pertandingan, Federer melepaskan 48 pukulan kemenangan dan 10 aces.

Bagi Federer, ini adalah kali ke-18 beruntun dia lolos ke babak 16 besar dan tidak pernah gagal sejak debut pada tahun 2008. Rekor Federer di ajang ini adalah 88-13.

"Saya sangat menikmati permainan hari ini. Langit yang indah dan Anda semua di sini juga sangat membantu," ujar Federer di Reuters.

"Pada akhirnya yang terpenting untuk saya adalah saya bisa berada di babak keempat setelah dua pertandingan yang buruk. Saya ingin tampil lebih baik lagi dan saya bisa melakukannya," sambungnya.

Federer akan bertemu unggulan ke-15 asal Belgia, David Goffin, di babak selanjutnya. Goffin lolos usai mengalahkan semifinalis 2017, Pablo Carreno, dari Spanyol dengan 7-6, 7-6, dan 7-5.
 
Share:

Laju Sip Hendra/Ahsan di Usia Tua Bikin Kevin dkk Melongo

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan membuat pebulutangkis pelatnas lain tak ahbsi mengerti. (Hafidz Mubarak/nz/ ANTARA FOTO) Jakarta - Pelatih pelatnas bulutangkis ganda putra, Herry Iman Pierngadi, tak menyangka prestasi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kian sip. Junior mereka gagal paham. 

Hendra/Ahsan menunjukkan konsistensi, meski telah terdaftar sebagai atlet profesional. Terbaru, mereka baru saja meraih gelar juara dunia ketiganya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. 

Gelar juara itu menjadi yang ketiga sepanjang tahun ini setelah juga menjuarai All England dan Selandia Baru Terbuka 2019.Titel itu juga menandai tujuh kali mereka berada di final sepanjang tahun ini.

"Di luar perkiraan saya mereka bisa stabil begitu. Saya juga tak tahu pemain negara lain (menanggapinya seperti apa), tetapi seperti Kevin Sanjaya, Marcus Gideon, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto itu bilang. 'Koh, kok kalau latihan mereka (Hendra/Ahsan) gampang sekali dikalahkan, kenapa saat tanding susah ya.' Mereka tanya seperti itu, karena kalau game mutar itu Hendra memang jarang menang," kata Herry di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jumat (30/8/2019).

"Ya, saya cuma bilang itu lah pemain senior. Kelebihan mereka itu matang, walau kondisi kritis mereka bisa mengatasinya karena pengaruh jam terbang. Mental mereka bagus. Coba lihat final kemarin, secara fisik mereka kalah, tapi mental Hendra/Ahsan mantap," dia melanjutkan.

Kendati di luar ekspektasi, pelatih yang dijuluki fan bulutangkis Coach Naga Api, itu menyadari ada hal besar yang menjadi tanggung jawab mereka. Itulah yang menjadi bahan bakar motivasi mereka. 

"Ya itu kan motivasinya bapak-bapak. Memang harusnya pemain-pemain muda kami ikuti mereka. Walau demikian tanggung jawab mereka hebat. Saat pertandingan jarang panik. Minions (Kevin/Marcus) saja masih suka panik," ujar dia.

"Kembali lagi mental mereka bagus, stabil, dan konsisten. Sekarang juga mereka mainnya lebih safe, penempatan bolanya bagus. Kalau memukul itu dipikirkan sekali, penempatannya seperti apa," dia menambahkan.

Kestabilan Hendra/Ahsan bisa jadi bakal mengusik Kevin/Marcus, yang saat ini berada di peringkat satu BWF. Saat ini, Hendra/Ahsan menempati peringkat pertama kualifikasi Olimpiade Tokyo dengan 53.007 poin, sedangkan Kevin/Marcus berada di peringkat empat dengan perolehan 40.343 poin. Dengan poin itu, Hendra/Ahsan juga menjadi ancaman lengeser Kevin/Marcus. 

"Saya siapapun yang juara (Olimpiade) saya senang," kata pelatih berusia 57 tahun ini. 
Share:

Popular Posts

infoprediksi816agent.blogspot.com

www.816win.com

infoprediksi816agent.blogspot.com

www.816agent.com