Wuhan - Gregoria Mariska Tunjung sukses melewati babak pertama Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019. Sebaliknya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu justru kalah.Dalam pertandingan babak pertama di Wuhan Sport Center, Rabu (24/4/2019), Gregoria memetik kemenangan atas Cheung Ying Mei. Ia menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-16 atas wakil Hong Kong itu.
Lolos ke babak kedua, Gregoria akan menghadapi unggulan pertama asal China, Chen Yufei. Kalah pada pertemuan terakhir di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018, Gregoria pun ingin membalasnya
"Pastinya mau revans, karena di pertemuan terakhir saya kalah dan di game keduanya kalah adu setting. Saya ingin menang, tapi saya mau memikirkan cara main dulu, yang penting saya bisa mengeluarkan permainan saya. Target diri sendiri, mau menang dulu lawan Yufei," kata Gregoria kepada badmintonindonesia.org.
Tunggal putri juga meloloskan Choirunnisa ke babak kedua. Ia menang atas Lee Ying Ying (Malaysia) dengan skor 21-17, 21-15.
Namun langkah mereka tak diikuti oleh Fitriani dan Ruselli Hartawan. Fitriani dikalahkan Soniia Cheah dengan skor 12-21, 10-21. Sedangkan Ruselli harus mengakui keunggulan Kim Ga Eun dengan skor 12-21, 19-21.
Dari nomor ganda putri, Greysia/Apriyani cuma sampai babak pertama. Mereka dikalahkan ganda tuan rumah, Li Wenmei/Zheng Yu, dengan skor 12-21, 17-21.
"Memang lawan lebih siap, dari segi semuanya. Dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya, mereka lebih siap," kata Greysia.
Namun langkah mereka tak diikuti oleh Fitriani dan Ruselli Hartawan. Fitriani dikalahkan Soniia Cheah dengan skor 12-21, 10-21. Sedangkan Ruselli harus mengakui keunggulan Kim Ga Eun dengan skor 12-21, 19-21.
Dari nomor ganda putri, Greysia/Apriyani cuma sampai babak pertama. Mereka dikalahkan ganda tuan rumah, Li Wenmei/Zheng Yu, dengan skor 12-21, 17-21.
"Memang lawan lebih siap, dari segi semuanya. Dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya, mereka lebih siap," kata Greysia.
"Kali ini mereka lebih inisiatif nggak mau naikin bola dan tempo permainannya dipercepat, itu yang tidak kami antisipasi," imbuh Apriyani.
