Odense - Anthony Sinisuka Ginting tak mampu melangkah jauh di Denmark Open. Anthony langsung terhenti di babak pertama usai duel tiga gim melawan Brice Leverdez.Setelah kehilangan gim kedua, Anthony kalah start di gim penentuan. Ia sempat tertinggal 3-11 saat interval. Namun Antonhy perlahan mampu mengejar dan menyamakan skor di kedudukan 19-19.
Anthony bahkan sempat membalikkan keadaan dan meraih match point di posisi 20-19. Namun perolehan poinnya justru terkunci, sementara Leverdez merebut tiga angka beruntun.
"Game ketiga sebenarnya jadi penentu, tapi saya salah start, jadi jauh ketinggalan. Setelah itu saya coba buat nothing to lose aja, ambil poin satu-satu," ujar Anthony kepada badmintonindonesia.org.
"Tapi pas poin kritis, ya bisa dibilang dia lebih beruntung. Karena tadi pas 20-20 bolanya dia seperti out tipis, tapi akhirnya dinyatakan masuk. Kalau poin kritis kaya gitu kan satu poin sangat berpengaruh. Sayang tadi saya terlalu jauh di awal. Kalau bisa ketat dari awal game ketiga mungkin bisa beda ceritanya."
"Saya cukup kecewa dengan hasil hari ini, karena harus kalah di babak awal. Target saya tentunya berharap lebih tinggi, karena sekarang sudah perebutan poin menuju Olimpiade. Tapi hari ini memang lawan main lebih rapi dan lebih siap dari sebelumnya," ucap pebulutangkis yang ditempatkan sebagai unggulan kedelapan itu.
Dari nomor tunggal putri, kiprah Gregoria Mariska Tunjung juga terhenti. Ia dikalahkan Pusarla V. Sindhu dua gim langsung dengan skor 20-22, 18-21.
Hasil ini jauh menurun jika dibandingkan tahun lalu. Pada 2018, Gregoria mampu melangkah hingga ke semifinal.
