Jakarta - Pebulutangkis tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa mengindikasikan mundur dari pelatnas PBSI. Federasi mengaku belum mengetahui.Alhasil, Ihsan lebih banyak berlaga di turnamen dengan level yang lebih rendah seperti turnamen level 100 dan 300. Prestasi terbaiknya tahun di Russian Open, turnamen super 100 dengan menjejak semifinal. Sementara level 300 dia kerap kalah di babak pertama seperti Thailand Masters dan Malaysia Open 2019
Isyarat mundurnya Ihsan terungkap dalam akun Intagram-nya @ihsan_maulanamustofaa. Pemenang medali emas beregu SEA Games 2017 itu mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan PBSI.
"6 sampai hampir 7 tahun di PBSI. Bukan waktu yang sebentar dan bukan sesuatu yang mudah. Alhamdullilah. Terimakasih PBSI untuk kesempatan yang diberikan untuk saya. Alhamdullilah saya pernah merasakan berjuang bersama dengan kawan-kawan untuk membawa nama Indonesia. Saya ucapkan terimakasih, tidak lupa untuk badminton lovers, terimakasih untuk supportnya dan Ihsaners. Semoga di lain waktu saya membawa nama Indonesia lagi. Amin," tulisnya.
"Dan terimakasih untuk teman-teman semua, sahabat saya semua, saya bangga dan bahagia pernah berjuang bareng kalian. I'll miss you guys! Semoga kalian sehat selalu dan sukses di manapun kalian berada."
"See you again PBSI and see you again my brothers! Insya Allah," pungkas atlet berusia 23 tahun itu.
Unggahan Ihsan menimbulkan reaksi dari rekan sesama atlet. "Semangat terus. Jemput rezeki di manapun itu," kata Fajar Alfian, tandem Muhammad Rian Ardianto dalam kolom komentar. Hal senada diungkapkan pemain ganda campuran Gloria Emanulle Widjaja. Dia mengatakan, "Welcome to the real life, Ihsan."
Meski beberapa atlet di pelatnas sudah meresponnys, PBSI melalui Sekretaris Jenderalnya, Achmad Budiharto, mengaku belum bisa menginformasi hal tersebut. "Saya belum tahu dan belum pernah ketemu jadi belum bisa konfirmasi," kata Budiharto
"Ya sangat tergantung Kabidbinpres (untuk masalah mundurnya) atlet," ujar dia
