Phillip Island - Fabio Quartararo enggan menyalahkan Danilo Petrucci setelah gagal finis di MotoGP Australia. Sekalipun tidak jatuh, Quartararo tidak akan meraih hasil bagus.Pebalap Petronas Yamaha SRT itu mengakhiri balapan di Sirkuit Phillip Island, Minggu (27/10/2019) lebih cepat. Hanya setelah tikungan kedua usai start, Quartararo dipaksa retired akibat terimbas kecelakaan yang dialami Petrucci.
Petrucci kehilangan kendali bagian depan motornya, sehingga terlempar ke udara lalu mengenai Quartararo. Kedua pebalap sama-sama mendarat di area run-off. Insiden ini bak melengkapi penderitaan Quartararo di sepanjang akhir pekan. Terlepas dari suksesnya merebut grid kedua di kualifikasi, Quartararo sempat mengalami kecelakaan di latihan bebas dan secara keseluruhan sulit kompetitif.
Pebalap Prancis itu tidak mengalami cedera serius akibat insiden tersebut. Menurut dia, kesalahan dengan memilih memakai ban keras memiliki pengaruh besar dengan hasil buruk di Australia.
"Terus terang, ini adalah akhir pekan yang sulit. Kecelakaan besar di hari Jumat. Kecelakaan lagi di hari Minggu. Pagi ini kami melakukan sesuatu yang luar biasa, kupikir. Kami pertama di Q1 kemudian start di baris depan," Quartararo mengatakan usai balapan dilansir Crash.
"Sedikit aneh dalam pemilihan ban, karena di antara keras atau lunak. Pada akhirnya kami memilih ban keras dan kurasa ban lunak adalah pilihan yang lebih aman. Di tikungan kedua, kalau Anda melihat banyak pebalap dengan ban keras membuat kesalahan kecil sepertiku, hanya saja kesalahanku lebih besar. Petrucci bahkan lebih besar. Memang bukan pilihan terbaik memakai ban yang belum pernah dicoba."
"Kita tidak bisa bilang bahwa itu adalah kesalahanku sih. Tapi terus terang Petrucci memang menabrakku, tapi kalaupun dia tidak menabrakku akan sama saja. Aku akan meluncur ke area rumput dan kehilangan semua posisi. Mungkin aku akan bisa menyudahi balapan tapi jujur saja untuk memperebutkan podium atau lima besar akan sangat sulit."
Balapan MotoGP berikutnya akan digelar di Sepang, Malaysia pada 1-3 November 2019.
