Phillip Island - Aleix Espargaro senang betul sesi kualifikasi MotoGP Australia dibatalkan. Menurutnya Race Direction MotoGP sudah mau mendengarkan rider.
Cuaca buruk menghambat jalannya MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island. Sesi kualifikasi yang sedianya berlangsung Sabtu (26/10/2019), terpaksa dibatalkan.
Angin kencang sejak latihan bebas ketiga pagi ini jadi penyebab pembatalan. Sesi itu bahkan sempat diwarnai red flag karena saking kencangnya angin sampai bisa menerbangkan pit board Jack Miller sehingga masuk ke lintasan balap.
Sesi latihan bebas ketiga sempat dituntaskan dengan Maverick Vinales menjadi yang tercepat. Kondisi cuaca makin memburuk di latihan bebas keempat, ditandai dengan kecelakaan pebalap KTM, Miguel Oliviera.
Komisi Keamanan lantas mengadakan pertemuan yang melibatkan FIM, bos-bos MotoGP dan seluruh pebalap. Hasilnya sisa FP4 dan Q1 serta Q2 mesti dibatalkan karena cuaca tidak memungkinkan.
Espargaro, yang membalap untuk tim Aprilia, senang dengan keputusan tersebut. Menurutnya, jika dilanjutkan bisa membahayakan banyak pebalap.
"Jelas keputusan yang tepat, hampir semua orang setuju bahwa hari ini sangat, sangat berbahaya untuk membalap. Kecepatan angin sangat tinggi dan tidak konstan, jadi sangat sulit untuk diprediksi," kata Espargaro seperti dikutip dari Crash.
"Kami 19 banding 3 (mendukung berhenti) Ketiga pebalap mengatakan bahwa itu dalam limit, limit, limit dan mungkin tidak akan ada cara untuk balapan dengan 20 pembalap bersama, tapi sepakat untuk kualifikasi. 19 (pebalap) lainnya, berpikir tidak mungkin.
"Bagi saya, saya berada di belakang Oliveira ketika dia jatuh. Dia melakukan segalanya dengan sempurna di tikungan pertama tetapi angin datang, menabraknya dan tabrakan keras. Jadi saya pikir kami mengambil keputusan yang baik."
"Kami 19 (pebalap) melawan 3, jadi saya sangat senang dan bangga dengan olahraga ini karena mereka benar-benar mendengarkan kami. Pendapat kami sangat penting dan saya sangat senang," tegasnya.
Pada sesi latihan bebas ketiga, cuma ada 12 pebalap yang memiliki catatan waktunya. 10 lainnya tak ada, yang di antaranya Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, hingga Jorge Lorenzo.
