Motegi - Jorge Lorenzo senang dengan hasil di hari pertama MotoGP Jepang. Lorenzo mengatakan, latihan bebas kedua adalah sesi terbaiknya sejak kecelakaan di Assen.
Setelah insiden itu, Lorenzo mesti absen di empat seri balapan. Usai kembali Lorenzo bahkan tidak bisa finis lebih baik dari posisi 14 dan sering kali berada di urutan paling belakang di sebagian sesi. Insiden ini kemudian membuat Lorenzo diragukan bisa bangkit lagi.
Di MotoGP Jepang, Lorenzo membuat kemajuan kecil dengan menyudahi hari pertama di posisi 17 sekalipun masih terpaut dua detik dari pebalap tercepat Fabio Quartararo. Menurut dia, kemajuan itu berkat keputusannya memakai sasis lama.
"Setelah Thailand, aku memilih memakai lagi sasis yang sebelumnya yang kupakai di Le Mans," kata Lorenzo di Autosport. "Aku akan bilang bahwa ini [FP2] adalah sesi terbaikku sejak aku cedera di Assen."
"Masalahnya adalah tidak bisa meningkat saat memakai ban lunak. Aku sedikit lebih dekat [dalam kecepatan] dan saat pebalap tercepat melewatiku aku bisa membuntuti mereka lebih lama. Yang penting sekarang adalah meningkatkan vibrasi di bagian depan."
Meski demikian, Lorenzo pesimistis akan ada kemajuan-kemajuan lain di sisa musim ini. Pasalnya, tidak ada komponen baru yang bisa dicobanya lagi.
"Realitasnya memang tidak ada yang baru sehingga kami harus menghadapi komponen lama. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah mencoba komponen yang sudah kami coba sebelumnya, tidak ada yang baru. Untuk menemukan kuncinya akan jadi mukjizat, ini cuma soal hal-hal kecil," imbuh juara dunia lima kali itu.