Buruknya Jorge Lorenzo di MotoGP Australia

Jorge Lorenzo merasa performanya amatburuk di MotoGP Australia. (Foto: Mirco Lazzari gp / Getty Images) Phillip Island - Rider Honda, Jorge Lorenzo, finis paling bontot di seri MotoGP Australia. Pebalap 32 tahun itu sudah tahu akan kesulitan di Phillip Island.

Pada balapan MotoGP Australia yang berlangsung, Minggu (27/10/2019), Lorenzo finis di peringkat ke-16. Posisi finis itu naik tiga strip dari posisi startnya.

Hasil tersebut menempatkan Lorenzo sebagai rider terakhir yang berhasil menyelesaikan balapan, usai lima pebalap lainnya gagal mencapai garis finis. Lorenzo terpaut 66 detik dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang menjadi juara.

Tidak hanya itu, Lorenzo juga tertinggal 22 detik dari Hafizh Syahrin yang berada di depannya. Lorenzo pun menyebut performanya di Australia adalah yang paling jeblok sejak kembali membalap usai kecelakaan di MotoGP Belanda. Lorenzo sudah membalap di enam seri setelah gagal finis di Assen.

"Saya berusaha keras dalam segala hal. Karel Abraham dan Hafizh Syahrin lebih kencang daripada saya sepanjang akhir pekan ini," kata Lorenzo dikutip dari Crash.

"Sebenarnya saya sudah memperkirakan bakal banyak kesulitan sebelum balapan di sini. Saya bisa saja berharap segala hal berubah, dan dapat lebih cepat, tetapi bukan itu masalahnya."

"Sejak latihan pertama, saya melihat bahwa saya terlalu jauh dari pebalap tercepat lainnya, lalu angin dan cuaca dingin memperburuk keadaan. Jadi saya berjuang dalam segala hal, baik secara fisik, kecepatan, dan kepercayaan diri," imbuhnya.

"Hasil ini menjadi yang terburuk setelah kembali lagi dari Assen, inilah kenyataannya. Saya tidak memiliki kecepatan, Syahrin lebih cepat daripada saya sepanjang akhir pekan ini, begitu juga dengan Karel," dia mengeluhkan.
 
Share:

Popular Posts

infoprediksi816agent.blogspot.com

www.816win.com

infoprediksi816agent.blogspot.com

www.816agent.com