Jakarta - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti merengkuh juara di Denmark Open 2019. Apakah Surat Peringatan (SP) 2 kepada mereka bakal dicabut?Menuju Tur Eropa, Praveen Cs terancam tak dikirim ke turnamen BWF World Tour 750 Denmark Open. Teguran itu diberikan karena aksi indisipliner, salah satunya meninggalkan pelatnas Cipayung larut malam dan membolos latihan.
Pelatih pelatnas ganda campuran pelatnas bulutangkis, Richard Mainaky memilih untuk tetap menerbangkan Praveen dan Melati ke Denmark, namun memberikan kartu kuning kepada mereka. Praveen Cs diberi Surat Peringatan (SP) 2.
Mereka menjadi juara setelah mengalahkan ganda China Wang Yilyu/Huang Dongping dengan skor tiga gim 21-18, 18-21, 21-19 pada partai final di Odense Sportspark yang berlangsung Minggu (20/10/2019).
"Ini (SP 2) sudah diproses sebelum berangkat dan saya salut dengan Praveen karena dia sudah sportif meminta maaf dan siap menerima serta berjanji tidak akan mengulangi keteledoran yang sama," kata Richard Senin (21/10/2019).
"Dan, dia sudah menunjukkannya dan membayar semua ini dengan memberikan gelar juara untuk PBSI," dia menambahkan.
Kakak kandung dari Rexy dan Rionny Mainaky ini sekaligus menegaskan bahwa aturannya tetap berjalan. Menurutnya, proses sanksi yang diberikannya kepada para atletnya sebagai efek jera.
"Hasil apapun aturan saya tetap berjalan dan saya yakin anak-anak, khususnya Praveen sudah sangat sadar. Saya juga yakin mereka akan lebih profesional dalam menjalankan tugas dan kewajiban mereka sebagai atlet nasional yang diharapkan PBSI untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia," ujar pria dengan julukan pelatih bertangan besi itu.
