Manchester - Manchester United dinilai tampil seperti saat dilatih Sir Alex Ferguson bersama Ole Gunnar Solskjaer. Baby Face Assassin dinilai punya gayanya sendiri.Bersama MU, Solskjaer sudah menjalani 18 pertandingan di semua ajang. Hasilnya, ada sebanyak 14 kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
MU kini bermain lebih ofensif bersama Solskjaer. Serangan balik Setan Merah kini juga sangat berbahaya.
Asisten manajer Solskjaer, Michael Carrick, memberi komentar mengenai gaya melatih Solskjaer yang dinilai mirip Ferguson.
"Dia mempunyai ide dan keputusannya sendiri. The Boss (Sir Alex) mempunyai pengaruh padanya, sama halnya pengaruhnya padaku," kata Carrick di ESPN FC.
"Anda mempunyai pengaruh besar selama bertahun-tahun jadi ada banyak kemiripan, tapi dia mempunyai rencana juga keputusannya sendiri, dan dia hidup dengan cara yang dia inginkan. Aku tak akan bersikap tak adil pada Ole."
"Bos adalah bos. Kami semua tahu itu dan dalam cara tertentu, dia masih bos. Tapi, aku pikir Ole harus mendapatkan banyak pujian pada posisinya sekarang ini," dia menambahkan.
Kendati membawa MU tampil bagus, Solskjaer belum pasti akan menjadi manajer permanen di akhir musim. Carrick ingin manajer Norwegia itu bertahan agar tetap pada pekerjaannya.
"Dia harus bertahan karena aku butuh untuk bertahan pada pekerjaanku. Aku tak berpikir bahwa anda akan mendapati fans atau pemain Manchester United yang jujur akan berkata sebaliknya," dia menambahkan.
"Dia mempunyai ide dan keputusannya sendiri. The Boss (Sir Alex) mempunyai pengaruh padanya, sama halnya pengaruhnya padaku," kata Carrick di ESPN FC.
"Anda mempunyai pengaruh besar selama bertahun-tahun jadi ada banyak kemiripan, tapi dia mempunyai rencana juga keputusannya sendiri, dan dia hidup dengan cara yang dia inginkan. Aku tak akan bersikap tak adil pada Ole."
"Bos adalah bos. Kami semua tahu itu dan dalam cara tertentu, dia masih bos. Tapi, aku pikir Ole harus mendapatkan banyak pujian pada posisinya sekarang ini," dia menambahkan.
Kendati membawa MU tampil bagus, Solskjaer belum pasti akan menjadi manajer permanen di akhir musim. Carrick ingin manajer Norwegia itu bertahan agar tetap pada pekerjaannya.
"Dia harus bertahan karena aku butuh untuk bertahan pada pekerjaanku. Aku tak berpikir bahwa anda akan mendapati fans atau pemain Manchester United yang jujur akan berkata sebaliknya," dia menambahkan.
