Sebelum putusan itu dikeluarkan, Ducati menerima serangkaian kecaman atas winglet tersebut, termasuk tudingan telah melakukan kecurangan.
Domenicalli merespons putusan pengadilan melalui media sosial Twitter. Selain memuji para insinyur di timnya, Domenicalli berseru kepada rival-rival Ducati untuk berduel sengit di seri-seri berikutnya.
"Amat disayangkan karena untuk mendapatkan hasil ini kami harus menghabiskan waktu dan uang dengan para pengacara dan menunjukkan kepada para rival tentang pengetahuan kami akan pendingin ban," cuit Domenicalli, yang dilansir Tuttomotoriweb.
"Amat disayangkan karena untuk mendapatkan hasil ini kami harus menghabiskan waktu dan uang dengan para pengacara dan menunjukkan kepada para rival tentang pengetahuan kami akan pendingin ban," cuit Domenicalli, yang dilansir Tuttomotoriweb.
"Ducati bangga dengan kecerdikan insinyur-insiyur Italia yang kami punya dan kemampuan berinovasi. Dalam beberapa pekan, banyak orang menyatakan bahwa kami curang," sambung dia.
"Mudah-mudahan sekarang mereka akan diam dan mencoba untuk mengalahkan kami di atas lintasan balap."
Ducati akan berharap winglet itu bisa memberikan efek serupa di seri kedua, yang akan digelar di Argentina pada akhir pekan ini.
"Mudah-mudahan sekarang mereka akan diam dan mencoba untuk mengalahkan kami di atas lintasan balap."
Ducati akan berharap winglet itu bisa memberikan efek serupa di seri kedua, yang akan digelar di Argentina pada akhir pekan ini.