Dovizioso tampil sebagai juara di MotoGP Qatar, yang mana jadi seri pembuka musim ini. Tapi kemenangan itu digugat oleh Aprilia, Honda, Suzuki, dan KTM.
Mereka menilai Ducati memakai komponen yang membantu meningkatkan aerodinamika Desmosedici. Komponen yang berada di bawah lengan ayun motor itu dinilai menghasilkan downforce, membantu ban mencengkeram lebih kuat dan pada akhirnya meningkatkan laju.
Ducati berdalih itu cuma perangkat pendingin ban. Perangkat ini diyakini terinspirasi dari perangkat penghalau air yang biasa dipakai tim-tim kala balapan dalam kondisi basah.
Ducati berdalih itu cuma perangkat pendingin ban. Perangkat ini diyakini terinspirasi dari perangkat penghalau air yang biasa dipakai tim-tim kala balapan dalam kondisi basah.
Kini Ducati menunggu keputusan Pengadilan Banding FIM, setelah gugatan pertama ke arah mereka ditolak. Sementara Aprilia sebagai salah satu penggugat menyatakan langkah mereka bukan untuk mencopot kemenangan Dovizioso.
"Tidak boleh ada perubahan hasil, Dovizioso harus tetap memegang kemenangannya di Qatar. Dan dari GP Argentina, Ducati harus membalap tanpa alat ini di motornya," ujar CEO Aprilia Racing Massimo Rivola.
"Tidak boleh ada perubahan hasil, Dovizioso harus tetap memegang kemenangannya di Qatar. Dan dari GP Argentina, Ducati harus membalap tanpa alat ini di motornya," ujar CEO Aprilia Racing Massimo Rivola.
"Biarkan kemenangan itu, lalu mulai bicarakan aturan baru terkait hal ini," imbuhnya seperti dilansir Autosport.