Brussels - Romelu Lukaku memang cuma sebentar main bareng Zlatan Ibrahimovic. Tapi dalam waktu singkat itu, Lukaku banyak belajar dari Ibra.Lukaku datang ke Manchester United pada musim panas 2017. Saat itu Ibra masih dalam tahap pemulihan cedera ligamen lutut dan Lukaku diproyeksikan jadi penggantinya.
Memang keduanya tidak sempat bermain bareng sering-sering karena Jose Mourinho saat itu membatasi waktu main Ibra. Hingga akhirnya pemain Swedia itu pergi ke LA Galaxy pada awal 2018.
Meski cuma singkat bersama di MU, Lukaku mendapat banyak pelajaran dari Ibra untuk menjadi striker hebat. Pengalaman Ibra bermain di banyak klub top Eropa membuat Lukaku terkagum-kagum.
"Apapun yang saya pelajari dari Zlatan itu hebat, dia menceritakan pengalamannya ketika main di Inter, AC Milan, Barcelona, dan bahkan Ajax, berada di lapangan bareng dia, melihat betapa kompetitifnya dia," ujar Lukaku di situs resmi klub.
"Saya teringat satu sesi latihan bareng - karena kami berdua striker, kami tidak pernah ada tim yang sama - ada momen perebutan bola 50:50. Dia tidak main-main melanggar saya," sambungnya.
"Apapun yang saya pelajari dari Zlatan itu hebat, dia menceritakan pengalamannya ketika main di Inter, AC Milan, Barcelona, dan bahkan Ajax, berada di lapangan bareng dia, melihat betapa kompetitifnya dia," ujar Lukaku di situs resmi klub.
"Saya teringat satu sesi latihan bareng - karena kami berdua striker, kami tidak pernah ada tim yang sama - ada momen perebutan bola 50:50. Dia tidak main-main melanggar saya," sambungnya.
"Karena itulah saya tahu mengapa pemain ini ingin bersaing dan ingin memperebutkan tempatnya. Itulah mengapa dia banyak mengubah saya. Membuka mata saya. Pria yang tak pernah menyerah mendapatkan posisinya."
Lukaku musim ini sempat mengalami kesulitan di awal musim sebelum tampil tajam belakangan ini. Total ada 12 gol dan satu assist dibuatnya.
"Jadi, saya hanya perlu belajar buat fokus, bekerja keras dan menikmatinya. Karena dia adalah pemain yang menyenangkan juga dan bagus memiliki karakter sepertinya di ruang ganti."
Lukaku musim ini sempat mengalami kesulitan di awal musim sebelum tampil tajam belakangan ini. Total ada 12 gol dan satu assist dibuatnya.
"Jadi, saya hanya perlu belajar buat fokus, bekerja keras dan menikmatinya. Karena dia adalah pemain yang menyenangkan juga dan bagus memiliki karakter sepertinya di ruang ganti."
