New Zealand baru saja dilanda serangan teror pada 15 Maret 2019. Telah terjadi penembakan di dua masjid di kawasan Christchurch, yang menewaskan setidaknya 50 orang.
Serangan itu membuat dunia berduka, sekaligus bersatu. Ramai-ramai, dari berbagai lini, langsung mengutuk perbuatan keji dan tak berperikemanusiaan itu.
Tak terkecuali dari lintasan balap MotoGP. Miller, rider tim Alma Pramac Racing, ikut mendoakannya dari atas motor saat membalap di MotoGP Argentinapekan ini.
Dilansir dari Twitter resmi Pramac Racing, Miller akan menunjukkan bela sungkawanya untuk para korban dari atas motor. Ia mengganti tampilan nomor 43 di motor Ducati-nya menjadi berwarna hitam dengan motif daun pakis berwarna perak.
Tak terkecuali dari lintasan balap MotoGP. Miller, rider tim Alma Pramac Racing, ikut mendoakannya dari atas motor saat membalap di MotoGP Argentinapekan ini.
Dilansir dari Twitter resmi Pramac Racing, Miller akan menunjukkan bela sungkawanya untuk para korban dari atas motor. Ia mengganti tampilan nomor 43 di motor Ducati-nya menjadi berwarna hitam dengan motif daun pakis berwarna perak.
Biasanya, nomor 43 Miller terpampang dengan warna orange. Tapi demi memberi simpati untuk para korban teror, ia mengubah tampilan nomor keramatnya.
Di akun Instagramnya, Miller juga memamerkan tunggangannya. "Sedikit tribute di pekan ini," tulisnya di Insta story.
Miller akan berlaga di MotoGP Argentina, yang berlangsung di sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (31/3/2019). Sebelumnya di seri pembuka Qatar, rider berusia 24 tahun itu tak menyelesaikan balapan akibat masalah pada jok motornya.
Di akun Instagramnya, Miller juga memamerkan tunggangannya. "Sedikit tribute di pekan ini," tulisnya di Insta story.
Miller akan berlaga di MotoGP Argentina, yang berlangsung di sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (31/3/2019). Sebelumnya di seri pembuka Qatar, rider berusia 24 tahun itu tak menyelesaikan balapan akibat masalah pada jok motornya.