Jakarta - Marc Marquez begitu dominan di MotoGP 2019 dan makin dekat dengan gelar juara dunia. Rider Ducati, Danilo Petrucci, mengakui Marquez memang sulit dikalahkan.
Marquez keluar sebagai MotoGP Aragon pada akhir pekan lalu. Itu merupakan kemenangan kedelapan Marquez di MotoGP musim ini.
Marquez kini sudah mengumpulkan 300 poin di puncak klasemen pebalap. Ia unggul hingga 98 poin atas Andrea Dovizioso yang ada di urutan kedua.
Rider Repsol Honda itu pun kian dekat dengan gelar juara dunia. Marquez bahkan bisa mengunci gelar juara seri berikutnya di MotoGP Thailand.
Melihat laju Marquez, Petrucci mengakui Ducati butuh banyak perbaikan. Ia juga menyebut Marquez sangat sulit dikalahkan karena merupakan pebalap terkuat dalam sejarah.
"Saya kira kami tidak harus melakukan revolusi, yang kami butuhkan adalah peningkatan di semua aspek," ujar Petrucci seperti dilansir Tuttomotoriweb.
"Kami tidak boleh lupa bahwa Ducati melawan pebalap terkuat dalam sejarah yang juga punya motor sangat kuat."
"Bukan saya yang harus mengatakan apakah restrukturisasi dibutuhkan. Tentu yang kami butuhkan adalah terus meningkat. Tapi mengalahkan Marquez jelas selalu sangat rumit," katanya.