Kegagalan di Catalunya, Titik Balik Dovizioso

Usai gagal finis di MotoGP Catalunya, Andrea Dovizioso tidak mampu lagi menyaingi Marc Marquez di musim ini. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta - Rider Ducati Andrea Dovizoso keteteran bersaing dengan Marc Marquez di MotoGP 2019. Menurut Dovizioso, hal itu disebabkan usai dia gagal finis di Catalunya.

Pebalap Repsol Honda itu tidak terhentikan di musim ini dengan mengantongi delapan kemenangan dari 13 seri yang dituntaskan. Kecuali di Austin di mana dia gagal finis, Marquez tidak pernah menyudahi balapan di luar dua besar.

Dengan demikian, Marquez hampir mustahil bisa dihambat untuk merengkuh titel juara MotoGP keenam dalam kariernya. Pasalnya, Marquez kini sudah unggul 98 poin dari Dovizioso di klasemen MotoGP sedangkan balapan tinggal menyisakan lima seri saja.

Padahal Dovizioso sempat hanya terpaut 12 poin saja dari Marquez hingga seri keenam di Italia. Akan tetapi, setelah gagal finis di Catalunya, pebalap Italia itu kian tertinggal dari Marquez sampai akhirnya tidak mampu mengejar.

"Di Ducati seluruh motor bekerja dan berkembang, tapi kami paling dekat dengan performa motor terbaik," sahut Dovizioso yang dikutip Tuttomotoriweb. "Ini sudah memuaskan, dan kami tentunya bagus."
 

"Tapi memang di awal musim ini targetnya adalah bersaing dengan Marc dan kami gagal. Marca dan Honda betul-betul sangat tangguh dan kami harus berbenah banyak."

Marquez hanya butuh sekurang-kurangnya dua poin di Thailand untuk mengunci gelar juara dunia. Dovizioso berharap bisa menunda Marquez memenangi gelar juaranya.

"Tidak ada yang bisa mengalahkan dia sekarang, meski setidaknya kami harus mencoba. Akan menyenangkan untuk mencoba agar dia tidak juara di Thailand. Di Ducati, kami memiliki insinyur-insinyur bagus dan kami harus bekerja untuk masa depan," simpul runner-up dua musim beruntun itu.
Share:

Popular Posts

infoprediksi816agent.blogspot.com

www.816win.com

infoprediksi816agent.blogspot.com

www.816agent.com