Buang Air Besar di Jalanan Umum, 2 Bocah India Dipukuli hingga Tewas

Buang Air Besar di Jalanan Umum, 2 Bocah India Dipukuli hingga Tewas
New Delhi - Sungguh mengenaskan! Dua bocah di India dipukuli hingga tewas karena buang air besar (BAB) di depan umum. Kedua bocah malang ini diketahui berasal dari kasta terendah, Dalit, yang kerap menjadi korban diskriminasi di India.

Seperti dilansir AFP dan CNN, Jumat (27/9/2019), kedua bocah laki-laki yang masih kakak-beradik bernama Roshni Valmiki (12) dan Avinash (10) itu diserang pada Rabu (25/9) pagi waktu setempat, saat keduanya sedang BAB di sebuah jalanan umum di desa Bhakhedi, distrik Shivpuri, Madhya Pradesh.

Dituturkan kepolisian setempat bahwa kedua bocah itu sedang dalam perjalanan ke rumah kakek mereka di Shivpuri saat tiba-tiba mendapat 'panggilan alam' alias harus BAB. Kedua bocah itu terpaksa BAB di jalanan.

Wakil Inspektur kepolisian setempat, Viren Singh, menyebut kedua bocah itu dipukuli dengan kayu hingga luka-luka. Keduanya dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya nyawa mereka tidak terselamatkan.

"Saat itu pagi hari dan mereka (kedua bocah) berhenti untuk memenuhi 'panggilan alam' (ketika mereka diserang). Anak-anak itu dibawa ke rumah sakit tapi mereka meninggal karena luka-lukanya," imbuh Inspektur Jenderal Polisi Raja Babu Singh kepada AFP.

Dua orang pria setempat, yang juga kakak-beradik, telah ditangkap terkait penyerangan maut ini. Singh menyebut salah satu dari pelaku penyerangan tampak tidak sehat secara mental.


Kepolisian setempat masih menyelidiki secara menyeluruh insiden ini. Diketahui bahwa BAB di tempat umum merupakan tindakan terlarang di desa tersebut.

Ayah dari korban menyatakan bahwa keluarganya selalu menjadi korban diskriminasi dari kasta yang lebih tinggi dari mereka. "Kami tidak punya toilet di rumah. Anak-anak pergi keluar untuk BAB di pagi hari. Orang-orang itu (pelaku) meneriaki anak-anak itu karena BAB di jalan dan melemparkan tongkat ke kepala mereka saat anak-anak itu sedang buang air besar, hingga menewaskan mereka," ucap sang ayah yang bernama Manoj Balmiki. 


Otoritas setempat memberikan bantuan keuangan sebesar 60 ribu Rupee (Rp 12 juta) untuk biaya pemakaman dan lainnya. Di bawah aturan hukum India, keluarga korban juga akan menerima kompensasi sebesar 400 ribu Rupee (Rp 79 juta).

Insiden mengenaskan ini terjadi saat Perdana Menteri (PM) Narendra Modi akan menetapkan India sebagai negara bebas BAB di tempat terbuka. Hal ini menjadi bagian dari kebijakan Modi 'Clean India Mission' yang diluncurkan tahun 2014 lalu. Dia berjanji akan membangun toilet bagi semua warga. Namun salah satu pejabat pemerintahan dari kasta Dalit, Mayawati, meminta pemerintahan Modi menjelaskan mengapa tidak pernah ada toilet indoor yang layak di desa-desa yang ditinggali kasta Dalit dan kasta rendah lainnya. 
Share:

Popular Posts

infoprediksi816agent.blogspot.com

www.816win.com

infoprediksi816agent.blogspot.com

www.816agent.com