Jakarta - Jorge Lorenzo yang minim kontribusi buat Honda di musim ini. Kondisi yang membuat pabrikan asal Jepang itu terancam gagal menyapu bersih gelar juara dunia musim ini.
Setiap musim ada tiga gelar juara dunia doperebutkan di kelas MotoGP. Yang pertama, dan sekaligus paling bergengsi tentu saja, adalah juara dunia pebalap. Dua lainnya adalah juara dunia konstruktor dan dan juara dunia tim.
Untuk gelar juara dunia pebalap, Marc Marquez sudah meletakkan satu tanggannya di trofi juara. Menyusul kemenangan di MotoGP Aragon, dia bisa kembali bertakhta andai jadi juara di MotoGP Thailand.
Honda juga punya kans meraih gelar juara dunia konstruktor. Saat ini mereka memuncaki klasemen dengan 306 poin. Unggul cukup jauh atas Ducati yang baru mengoleksi 241 poin.
Pembagian poin juara dunia konstruktor sama dengan poin pebalap (25, 20, 16..dst). Di setiap seri, cuma pebalap dengan posisi finis terbaik yang akan memberikan nilai buat pabrikannya. Mengambil contoh pada MotoGP Aragon, Honda dapat 25 poin dari Marquez (yang jadi juara) sementara Ducati mendapat 20 angka (dari Andrea Dovizioso yang finis sebagai runner up).
Klasemen Kontsruktor MotoGP 2019
| Posisi | Team | Poin |
| 1. | Honda | 306 |
| 2. | Ducati | 241 |
| 3. | Yamaha | 228 |
Namun Honda tertinggal adalah pada kategori tim. Repsol Honda saat ini punya 333 poin, ketinggalan dari Ducati Team yang punya 357 angka. Pada kategori ini Marquez menyumbang 300 poin untuk Repsol Honda, sementara Lorenzo hanya menambah 23 poin.
Berbeda dengan dua kategori lainnya, poin di kategori tim merupakan hasil penjumlahan dua pebalap di masing-masing seri. Repsol Honda dapat 25 angka dari balapan di Aragon (25 dari Marquez + 0 dari Lorenzo). Sementara di race yang sama Ducati menambah 24 poin (20 dari Dovizioso + 4 dari Danilo Petrucci).
Klasemen Tim MotoGP 2019
| No | Team | Poin |
| 1. | Ducati Team | 357 |
| 2. | Repsol Honda | 333 |
| 3 | Yamaha Factory | 284 |
Dengan masih ada lima balapan tersisa di musim ini, Honda masih berpeluang mengejar Ducati di klasemen tim. Tapi kalau Lorenzo tak kunjung memperbaiki performanya, sulit buat Honda hanya mengandalkan Marquez untuk meraih poin demi poin.
