Jakarta - Andrea Dovizioso mengakui sulit mengejar Marc Marquez di persaingan gelar juara dunia MotoGP. Ia kini fokus membendung laju Alex Rins di papan klasemen.
Dovizioso finis sebagai runner-up pada MotoGP Aragon, Minggu (22/9/2019) kemarin. Hasil itu tak mengubah posisinya di klasemen MotoGP, mengingat Marc Marquez jadi juara.
Hasil itu membuat Marquez mengoleksi 300 poin, unggul 98 angka dari Dovi di urutan kedua klasemen sementara. Marquez akan mengunci gelar juara dunia di Thailand jika jadi juara, atau finis di posisi 2-4 dan Dovizioso di belakangnya.
Dovizioso pun sadar kalau Marquez sudah sangat sulit dikejar dalam persaingan juara. Pebalap berusia 33 tahun itu kini lebih mewaspadai pergerakan Alex Rins yang berada di posisi ketiga.
Pebalap tim Suzuki Ecstar itu kini mengoleksi poin 156 atau hanya berjarak 46 angka dari Dovizioso. Oleh sebab itu, Dovi berharap mampu memetik hasil sebaik-baiknya di seri tersisa, dimulai dari Thailand.
"Meskipun Marc sudah hampir tidak mungkin untuk dikejar, tetapi saya harus memastikan tetap meraih banyak poin pada seri-seri selanjutnya karena kami tidak boleh melupakan Alex Rins," ujar Dovi dikutip dari Speedweek.
"Seri-seri luar Eropa biasanya sangat bagus untuk kami dan pergi ke sana setelah sukses masuk podium adalah perasaan yang luar biasa. Tetapi kami harus tetap fokus dan mencoba untuk mendapatkan podium saat balapan selanjutnya," kata Dovizioso.
