Rusia - Selama bertahun-tahun ini, wanita bernama Svetlana Savchenkov berjuang dengan rasa percaya dirinya yang sangat rendah. Ibu satu anak itu mengalami kondisi langka, di mana wajahnya jadi tumbuh jenggot lebat setelah ia melahirkan.
Svetlana mengaku sangat sedih dan terpuruk dengan tumbuhnya bulu-bulu lebar di area wajahnya. Dia merasa sangat malu hingga tidak lagi berciuman dengan suaminya sejak tumbuhnya jenggot. Bahkan hubungannya dengan sang putra jadi kurang intim.
"Aku tidak bisa bekerja atau berkomunikasi dengan orang lain secara normal, bahkan dengan anakku. Aku tidak membolehkannya memegang wajahku. Hubungan dengan suamku juga memburuk," ungkap Svetlana dalam acara I'm Ashamed of my Body di TV Rusia Channel U.
Dalam program tersebut, untuk pertama kalinya Svetlana terbuka tentang kondisinya itu. Wanita 33 tahun itu mengungkapkan bahwa ia menderita PCOS atau sindrom ovarium polikistik. Kondisi tersebut membuat hormon jadi tidak stabil.
Selama satu tahun ini, wanita asal Rusia itu telah melakukan beragam pengobatan. Dia melakukan perawatan sindrom ovarium polikistik, terapi steroid dan laser untuk membuang bulu-bulunya.
Setelah melakukan perawatan tersebut, kondisi Svetlana lebih baik bahkan hampir normal kembali. Dampaknya cukup signifikan yang membuat kepercayaan dirinya tumbuh lagi.
"Aku merasa bahagia sekarang. Aku tidak perlu lagi bangun pagi-pagi untuk mencukur wajahku. Aku tidak takut lagi kehilangan suamiku karena wajahku yang berbulu," ungkapnya.
"Aku akhinya merasa bahagia karena kami (dia dan anaknya) bisa berpelukan dan anakku bisa menyentuh wajahku," tambahnya.
