Jakarta - Ganda campuran memastikan satu tempat di final Japan Open 2019. Meski demikian, pelatih ganda campuran Richard Mainaky belum sepenuhnya puas.Indonesia mengirimkan empat pasang ganda campuran ke Japan Open yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Japan, 23-28 Juli. Dari empat pasang itu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow kandas di babak awal.
Sementara itu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil melenggang ke semifinal.
Praveen/Melati lebih dulu melaju ke semifinal. Pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh itu lolos usai menang atas Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-15, 21-15.
Langkah Praveen/Melati diikuti oleh Hafiz/Gloria. Mereka membuat kejutan dengan menyingkirkan pasangan nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-17, 15-21, 21-19.
Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria akan bertemu di babak semifinal. Satu tiket final pun sudah dipastikan akan jadi milik Indonesia.
Meski demikian, Richard tak mau terlena. Apalagi masih ada target lebih besar yang harus dicapai, yakni meloloskan wakil sebanyak-banyaknya ke Olimpiade 2020.
"Tentu hasil (juara) membuat kami, para pelatih, akan lebih mudah untuk mengevaluasinya. Cuma hasil sekarang jangan membuat kami senang dulu, karena masih banyak kejuaraan-kejuaraan di depan mata," kata Richard dalam pesan singkatnya kepada pewarta, Jumat (26/7/2019).
"Untuk itu, hasil apapun nanti, selanjutnya di turnamen demi turnamen kami akan evaluasi dan benahi apa yang diperlukan oleh para atlet," ujar pelatih yang doyan berburu kelelawar ini.
