Marquez, yang meraih pole position, langsung melesat setelah MotoGP Argentina dimulai. Dalam waktu singkat dia berhasil menciptakan jarak dengan pesaing-pesaing terdekatnya.
Saat tuntas sekali memutari Sirkuit Autodromo Termas de Río Hondo, jaraknya dengan Andrea Dovizioso di posisi dua sudah satu detik lebih. Perbedaan waktu itu terus melebar dari lap ke lap.
Saat tuntas sekali memutari Sirkuit Autodromo Termas de Río Hondo, jaraknya dengan Andrea Dovizioso di posisi dua sudah satu detik lebih. Perbedaan waktu itu terus melebar dari lap ke lap.
"Ini hari yang sempurna," kata Marquez usai meraih kemenangan ketiganya di MotoGP Argentina.
"Saya berkonsentrasi penuh sejak lap pertama. Semua berjalan baik, hanya ada satu masalah kecil. Namun kami tetap menekan, menekan, menekan di atas lintasan," lanjut rider asal Spanyol itu di situs resmi MotoGP.
Marquez menggeber penuh kemampuan motornya pada awak-awal balapan. Setelah mendapatkan selisih waktu yang aman, dia mulai menjaga kecepatan demi memastikan kondisi bannya tetap bagus sampai finis dan tak melakukan kesalahan di atas motor.
"Saya tahu kalau peluang terbaik saya adalah di lima lap pertama, saya memberikan segalanya di sana. Lalu saya melihat perbedannya waktunya. Pertama satu detik, lalu tiga detik, lalu saya mendapatkan ritme yang bagus. Saya tidak lagi mem-push, hanya mencoba menjaga ban, menjaga motor."
"Benar-benar punya perasaan yang enak dengan motornya," tuntas Marquez.
"Saya berkonsentrasi penuh sejak lap pertama. Semua berjalan baik, hanya ada satu masalah kecil. Namun kami tetap menekan, menekan, menekan di atas lintasan," lanjut rider asal Spanyol itu di situs resmi MotoGP.
Marquez menggeber penuh kemampuan motornya pada awak-awal balapan. Setelah mendapatkan selisih waktu yang aman, dia mulai menjaga kecepatan demi memastikan kondisi bannya tetap bagus sampai finis dan tak melakukan kesalahan di atas motor.
"Saya tahu kalau peluang terbaik saya adalah di lima lap pertama, saya memberikan segalanya di sana. Lalu saya melihat perbedannya waktunya. Pertama satu detik, lalu tiga detik, lalu saya mendapatkan ritme yang bagus. Saya tidak lagi mem-push, hanya mencoba menjaga ban, menjaga motor."
"Benar-benar punya perasaan yang enak dengan motornya," tuntas Marquez.