jakarta - Panitia penyelenggara Indonesia Terbuka 2019 memastikan tak akan ada tribute untuk Lee Chong Wei. Kalau Chong Wei hadir, PBSI siap memfasilitasi jumpa fans.
Chong Wei memutuskan pensiun dari bulutangkis pada 13 Juni lalu. Bapak dua anak itu gantung raket karena penyakit kanker hidung yang dideritanya.
Pemain dengan koleksi enam gelar Indonesia Terbuka (2007, 2009, 2010, 2011, 2013, dan 2016) itu memang cukup ramah terhadap penggemarnya. Meski dalam keadaan lelah setelah bertanding, dia masih mau meladeni fansnya untuk berswafoto.
Dia malah pernah berjanji akan kembali ke Indonesia hanya untuk menuntaskan misinya menjadi juara kembali. Maklum, tahun lalu, dia harus pulang dengan tangan kosong setelah terhenti di semifinal.
Dengan koleksi yang cukup banyak dan punya kesan di hati pecinta bulutangkis tanah air, tak lantas panitia penyelenggara Indonesia Terbuka berinisiatif membuat tribute untuknya.
"Ya, kami semua tahu bahwa Lee Chong Wei adalah salah satu bintang di dunia bulutangkis. Kalau boleh dikatakan juara-juara di Indonesia bukan Chong Wei saja, Ardy B. Wiranata mengoleksi enam gelar, Susy Susanti juga, Taufik Hidayat, jadi kami belum ada rencana mengapresiasi prestasi dia sebagai mega bintang. Sebab, pebulutangkis Indonesia juga ada," kata ketua panitia penyelenggara Indonesia Terbuka 2019 Achmad Budiharto di Rizt Carlton, Pasific Place, Rabu (26/6/2019).
"Namun, kalau dia datang, kira-kita bertemu dengan penggemarnya mungkin bisa kami fasilitasi nanti. Tapi belum ada rencana kami untuk memberikan satu tribute atau apapun kepada Lee Chong Wei," dia menambahkan.
Sebagai gambaran, panpel Indonesia Terbuka terakhir kali menyajikan tribute kepada pemain bulutangkis yang pensiun, yakni Liliyana Natsir.
Butet, panggilan karib Liliyana Natsir menandai akhir kariernya dengan menjadi juara di Indonesia Master 2018 di Istora, Senayan.
