Jakarta - Lionel Messi kini sudah berusia 32 tahun. Satu harapan Messi di usianya saat ini tentu adalah membawa Argentina juara Copa America.Pada 24 Juni 1987 di Rosario, lahirlah anak ketiga dari empat bersaudara keturunan Jorge Messi dan Celia Cuccitini. Jorge memberinya nama Lionel Messi. Messi kecil seperti kebanyakan bocah-bocah di Argentina memilih sepakbola sebagai jalan hidupnya.
Messi pun disekolahkan di akademi Newell's Old Boys dan mulai mencuri perhatian lewat aksi-aksinya di atas lapangan. Sayangnya, Messi kecil punya problem hormon pertumbuhan yang membuat ukuran tubuhnya lebih kecil dari teman-teman sebayanya.
Lalu, datanglah Barcelona yang terpikat dengan kemampuan Messi kecil. Klub Catalan itu lantas menawarkan bantuan pengobatan dengan imbalan Messi harus pindah ke Spanyol untuk dididik di akademi La Masia. Jorge menerimanya dan Messi pun jadi anggota La Masia
Messi lantas debut bersama tim senior Barcelona pada musim 2004/2005. Setelah itu sisanya adalah sejarah besar yang dicatatkan Messi sebagai pesepakbola terbaik sejagad. Dia mengumpulkan 34 trofi bergengsi bersama Los Cules, dengan 10 gelar LaLiga dan empat trofi Liga Champions.
Selain itu Messi juga mencatatkan banyak rekor bersama Barca termasuk top skorer sepanjang masa klub itu dengan 603 gol dari 687 penampilan. Di level pribadi, Messi sudah lima kali meraih trofi Ballon d'Or yang cuma bisa disamai Cristiano Ronaldo.
Sayangnya, segala prestasi manis di level klub itu, tak bisa diteruskan Messi bersama timnas Argentina. Sejauh ini, prestasi terbaik Messi cuma mengantarkan Argentina meraih medali emas Olimpiade 2008 serta tiga kali finalis yakni sekali di Piala Dunia 2014 serta Copa America 2015 serta 2016.
Wajar saja jika Messi terus dikritik karena tak pernah bisa memberikan yang terbaik di timnas, seperti halnya di Barcelona. Tekanan serupa juga dialaminya saat ini ketika Argentina terseok-seok di fase grup Copa America 2019.
Tim Tango butuh laga terakhir untuk bisa lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan Qatar 2-0, Senin (24/6/2019) dini hari WIB tadi, Messi tampil buruk di laga penentuan itu dan baru bikin satu gol dari tiga pertandingan, yakni penalti saat Argentina berimbang 1-1 kontra Paraguay.
Messi tentu tahu kalau dia bakal dikritik habis jika Argentina kembali gagal di turnamen ini. Tapi setidaknya untuk hadiah ultahnya ke-32 ini, Messi berharap kalau peruntungannya di turnamen internasional akan berubah. Bisakah?
