Los Angeles - Penampilan apik Giannis Antetokounmpo selama 2018/2019 dapat ganjaran. Bintang Milwaukee Bucks itu dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA 2018/2019.
Performa The Greek Freak --julukan Antetokounmpo-- luar biasa musim ini. Ia membawa Bucks mencatat rekor terbaik sepanjang masa di musim reguler dengan 60 kemenangan dan 22 kekalahan. Mereka pun menduduki peringkat pertama Wilayah Timur.
Tak hanya itu, pemain 24 tahun ini juga tampil menawan di post-season. Ia membawa Bucks ke final wilayah dan sempat unggul 2-0 pada dua game pertama. Tapi Antetokounmpo harus kecewa karena Toronto Raptors berhasil membalikkan kedudukan dan Bucks akhirnya takluk 2-4.
Antetokounmpo sedang berada dalam puncak performanya. Sebagai salah satu Big Man yang punya kemampuan playmaking, ia bisa dianggap sebagai otak permainan Bucks. Antetokounmpo mengalahkan MVP tahun lalu, James Harden, dan calon kuat lainnya, Paul George.
Rataan yang dibuat pemain Yunani ini pun menawan yakni 27,7 poin, 12,5 rebounds, dan 5,9 assists per laganya. Konversi field-goals pun mencapai 57,8 persen pada musim 2018/2019.
Bucks pun akhirnya kembali memiliki seorang MVP di dalam skuatnya. Sebelumnya, hanya Kareem Abdul Jabbar yang mampu menjadi MVP kala bermain bersama Bucks (1971, 1972, 1974).
Antetokounmpo juga menjadi pemain dengan posisi Draft terendah yang berhasil menjadi MVP (pick 15). Ia menyamai rekor yang dibuat Steve Nash kala menjadi MVP tahun 2005 dan 2006.
