Bertanding di Arena Fonte Nova, Minggu (30/6/2019) dinihari WIB, Uruguay tereliminasi usai kalah adu penalti 4-5 usai berimbang tanpa gol di waktu normal. Kegagalan Luis Suarez mengonversi penalti menjadi pembeda karena lima pemain Peru sukses menjaringkan bola.
Melawan Peru, Uruguay sesungguhnya mendominasi. La Celeste unggul penguasaan bola dengan perbandingan 51:49 dan menciptakan 12 percobaan yang tiga di antara on target. Sedangkan Peru cuma melahirkan tiga percobaan saja, itupun tidak ada yang mengarah ke gawang.
Meski begitu, hasil Uruguay tak lepas dari kegagalan memanfaatkan peluang. Edinson Cavani menyia-nyiakan peluang dari open play di babak pertama. Sedangkan Diego Godin melewatkan sebuah peluang serupa setelah turun minum. Plus, adanya tiga gol Uruguay yang dianulir karena offside.
"Hasilnya menciptakan sebuah kekecewaan besar pada kami, tapi kami harus terima," Tabarez mengatakan dalam konferensi pers yang dilansir dari Omnisport.
"Kami datang dengan misi menang, kami mencoba menjalankan permainan kami dan tidak bisa. Anda harus tahu bagaimana caranya kalah. Kami kalah dalam satu aspek, offside. Kami melakukan tujuh offside, tiga di antaranya menciptakan gol."
"Tidak ada alasan. Saya tidak datang kemari untuk membenarkan apapun. Kami tidak bisa menang, kami salah salah menilai. Lawan bermain dengan sebuah rencana dan memang tidak mungkin menang."
Kegagalan ini menandai bahwa Uruguay mentok di perempatfinal Copa America. Sejak juara di 2011, Suarez cs terdepak dua kali di delapan besar dari tiga edisi terakhir. Sedangkan di edisi sebelumnya Uruguay langsung tersisih di fase grup.