Madrid - Marcelo sepertinya bakal mendekam di bangku cadangan lebih lama. Sebab sepanjang musim ini, Real Madrid lebih banyak kalahnya saat Marcelo main.Marcelo sejatinya adalah pilihan utama di pos bek kiri Madrid. Tapi, performanya menurun drastis musim ini seiring pergantian pelatih di tubuh tim, dari Julen Lopetegui ke Santiago Solari.
Selain itu cedera otot yang berulang kali menimpa membuat Marcelo gagal tampil maksimal. Total Marcelo sudah absen 10 pertandingan sepanjang musim 2018/2019. Nah, selama Marcelo cedera, Madrid sempat memainkan Nacho di posisi bek kiri.
Lalu, di era Solari, ada Sergio Reguilon yang belakangan tengah rajin dimainkan Solari dan Marcelo pun duduk manis di bench. Keputusan Madrid memainkan Reguilon pun terbilang positif karena keberadaannya membuat Madrid membaik.
Statistik Opta mencatat Madrid selalu menang di sembilan laga ketika Reguilon menjadi starter dan lini pertahanan pun menjadi lebih tangguh, rataan kebobolan menjadi 0,9 gol per laga dari sebelumnya 1,4 gol ketika ada Marcelo.
Dari 15 pertandingan yang dimainkam Reguilon di seluruh kompetisi, dia bikin dua assist dan Madrid pun cuma kalah tiga kali. Sementara, peruntungan Madrid dengan adanya Marcelo justru berubah drastis.
Statistik Opta mencatat Madrid selalu menang di sembilan laga ketika Reguilon menjadi starter dan lini pertahanan pun menjadi lebih tangguh, rataan kebobolan menjadi 0,9 gol per laga dari sebelumnya 1,4 gol ketika ada Marcelo.
Dari 15 pertandingan yang dimainkam Reguilon di seluruh kompetisi, dia bikin dua assist dan Madrid pun cuma kalah tiga kali. Sementara, peruntungan Madrid dengan adanya Marcelo justru berubah drastis.
Ketika Marcelo bermain di La Liga, Madrid kalah enam kali dari 13 pertandingan termasuk saat ditaklukkan Girona 1-2 di Santiago Bernabeu, Senin (18/2/2019) dini hari WIB tadi. Madrid bahkan cuma menang lima kali dan seri dua kali. Kekalahan itu juga menghentikan lima kemenangan beruntun Madrid di liga.
Di seluruh kompetisi, Madrid punya rasio 50 persen kemenangan dengan Marcelo ada di tim dan naik drastis ke angka 82,4 persen ketika dia tidak bermain. Melihat statistik ini, Solari tampaknya tak boleh main-main lagi dengan coba menjadikan Marcelo sebagai starter dalam waktu dekat ini.
Lalu, kenapa Marcelo yang selam ini tangguh di lini belakan Madrid, menjadi menurun? Faktor kuat yang melandasi disebut karena kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus dan dia kangen dengan mantan rekan setim yang merupakan teman dekatnya selama di Spanyol.
Apalagi Marcelo belum lama ini kabarnya ingin pergi dari Madrid untuk bergabung dengan Juve musim depan. Apakah itu benar? Kita tunggu saja.
Di seluruh kompetisi, Madrid punya rasio 50 persen kemenangan dengan Marcelo ada di tim dan naik drastis ke angka 82,4 persen ketika dia tidak bermain. Melihat statistik ini, Solari tampaknya tak boleh main-main lagi dengan coba menjadikan Marcelo sebagai starter dalam waktu dekat ini.
Lalu, kenapa Marcelo yang selam ini tangguh di lini belakan Madrid, menjadi menurun? Faktor kuat yang melandasi disebut karena kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus dan dia kangen dengan mantan rekan setim yang merupakan teman dekatnya selama di Spanyol.
Apalagi Marcelo belum lama ini kabarnya ingin pergi dari Madrid untuk bergabung dengan Juve musim depan. Apakah itu benar? Kita tunggu saja.
