Pacquiao jadi satu-satunya petinju yang mampu jadi juara dunia di delapan kelas berbeda. Catatan tersebut menempatkan Pacquiao sebagai salah satu petinju terbaik yang pernah ada sepanjang sejarah.
Dengan torehan gemilang tersebut, Pacquiao berhasil mengangkat derajatnya, keluarga, dan juga Filipina. Namun hal itu tak membuat Pacquiao juga merelakan sang anak mengikuti jejaknya.
"Sangat menyakitkan untuk saya ketika ia bertinju karena saya tahu betapa beratnya hal ini. Saya berkata padanya 'Ayah [Pacquiao] bertinju karena kemiskinan.. Kamu, kamu tidak perlu bertinju."
"Sangat menyakitkan untuk saya ketika ia bertinju karena saya tahu betapa beratnya hal ini. Saya berkata padanya 'Ayah [Pacquiao] bertinju karena kemiskinan.. Kamu, kamu tidak perlu bertinju."
"Namun kemudian dia berkata;'Ayah, seperti dirimu, tinju adalah gairah bagi saya.Saya ingin mewakili negara ini sebagai atlet," tutur Pacquiao kepada ABS-CBN, dikutip dari .
Pacquiao menyatakan sang istri juga menghawatirkan keinginan sang anak untuk jadi petinju. Istri Pacquiao sendiri juga adalah sosok yang meminta Pacquiao untuk selekasnya gantung sarung tinju.
"Ibunya beberapa kali menangis meminta untuk tidak bertinju. Namun dia sangat menginginkannya," ujar Pacquiao.
Pacquiao menyatakan sang istri juga menghawatirkan keinginan sang anak untuk jadi petinju. Istri Pacquiao sendiri juga adalah sosok yang meminta Pacquiao untuk selekasnya gantung sarung tinju.
"Ibunya beberapa kali menangis meminta untuk tidak bertinju. Namun dia sangat menginginkannya," ujar Pacquiao.