Jakarta - Menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya membuat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan jemawa. Mereka berharap bisa stabil sampai Olimpiade 2020.
Sebelumnya, mereka juara di All England Maret lalu. Gelar tersebut sekaligus menandai final ketujuh bagi Hendra/Ahsan di tahun ini.
Penampilan stabil mereka di tahun ini bukan tak mungkin bisa membuat mereka menyalip posisi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam ranking BWF. Saat ini, Kevin/Marcus berada di peringkat pertama dengan 102.153 poin. Sedangkan, Hendra/Ahsan berada di peringkat dua dengan 89.937 poin.
"Sebenarnya (hasil tujuh kali final) ini di luar ekspektasi ya, tapi maunya (stabil) di ranking dua saja dulu," kata Hendra di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (27/8/2019).
Mereka menyadari persaingan ke depannya tak akan mudah mengingat perhitungan poin menuju Olimpiade Tokyo sudah dimulai. Selain itu, usia yang sudah tak lagi muda membuat mereka harus pintar-pintar menjaga stamina. Hendra saat ini berusia 35 tahun, sedangkan Ahsan 32 tahun.
"Makanya targetnya lolos (Olimpiade) dulu. Ya, step by step lah. Ini juga berhubung menuju Tokyo jadi harus lebih banyak ikut turnamen. Nanti lihat bagaimana hasilnya, setelah dapat baru diatur (keikutsertaan turnamennya)," sambungnya.
"Tidak dipungkiri stamina tidak seperti dulu lagi ya. Jadi harus terus berusaha. Walau ganda putra sudah nyaman tapi kami harus ekstra kerja keras lagi," timpal Ahsan.