
Ho Chi Minh - Sedih tentu dirasakan setiap orang ketika ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh pasangan yang dicintai. Seperti dialami oleh pria asal Vietnam ini yang tunangannya meninggal sebulan sebelum pesta pernikahan.
Kecelakaan yang tragis terjadi di Cu Chi, Ho Chi Minh yang menyebabkan pasangan saling mencintai terpisah selamanya. Seperti dilansir World of Buzz, pasangan muda yang telah menjalin hubungan asmara selama bertahun-tahun telah memutuskan untuk menikah pada September ini.
Pria bernama Dang Thien An dan tunangannya yang berusia 25 tahun, telah bekerja di Jepang bersama. Sang tunangan kembali ke Vietnam untuk mengatur pernikahan mereka pada 29 September nanti. Namun, perpisahan mereka di Jepang akan menjadi perpisahan selamanya.

Pada Minggu (25/8/2019), tunangan Dang mengendarai skuter di jalan ketika ia melihat genangan air besar dan menginjak rem untuk menghindarinya. Sayangnya, sebuah mobil yang berjalan berlawanan arah tidak dapat berhenti tepat waktu dan menabraknya. Gadis itu secara tragis meninggal di tempat kejadian.
Salah satu pejalan kaki membagikan kejadian itu melalui streaming langsung di Facebook, memperingatkan semua orang untuk menggunakan rute lain karena kecelakaan itu telah menyebabkan kemacetan lalu lintas yang masif. Selama waktu inilah Dang memperhatikan streaming langsung dan melihat bahwa tubuh itu tampak seperti tunangannya yang tercinta.

Dang kemudian meminta netizen untuk informasi lebih lanjut, dan merasa hancur ketika dikonfirmasi bahwa gadis yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah tunangannya. Ia langsung memesan tiket penerbangan kembali ke Vietnam dan mengumumkan pernikahannya di halaman Facebook-nya.
"Pernikahan akan diadakan pukul 10 malam ini sebagai gantinya. Semoga semua orang dapat meluangkan waktu untuk pernikahan kami, karena saya mengucapkan selamat tinggal kepada istri saya," tulis Dang.
Postingan tersebut menjadi viral, dengan banyak netizen turut berduka. Sementara itu, teman dan keluarga berkumpul di rumah korban untuk menyaksikan pernikahan memilukan antara dua jiwa yang terpisah selamanya. Selama upacara 'pernikahan', Dang tampak tenang meskipun raut wajahnya menampilkan kesedihan.
Dang berlutut di depan peti mati tunangannya dengan karangan bunga dan mengulurkan sebuah kotak perhiasan dengan cincin-cincin yang seharusnya mereka tukarkan pada hari pernikahan mereka. Ia kemudian mengenakan cincin itu ke jari manisnya.

"Saya awalnya berencana bernyanyi untukmu di pernikahan kita, tetapi saya hanya bisa menyanyikannya untukmu sekarang. Saya ingin mengadakan upacara pernikahan saya denganmu sekarang," kata Dang.

Penampilannya yang menyentuh hati membuat para hadirin menangis. "Istri saya adalah orang terbaik yang pernah saya temui dan saya akan mencoba yang terbaik untuk hidup dengan baik tanpa dia," ujarnya.