Jakarta - Sheikh Khaled bin Zayed Al Nehayan disebut-sebut bakal membeli klub Premier League, Newcastle United. Sekaya apa dia? Berikut profilnya.
Dan Sheikh Khaled yang kabarnya bakal membelinya, dengan dana sebesar 350 juta pound sterling atau Rp 6,3 triliun. Taipan asal Uni Emirat Arab itu merupakan salah satu sosok berpengaruh di Dubai.
Sheikh Khaled, 61 tahun, adalah anak dari Sultan bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, putra kedua pendiri UEA. Khaled menjadi salah satu pengusaha paling sukses di kawasan Negara Teluk.
Sheikh Khaled, yang juga ketua Federasi Layar dan Rowing UEA, mendirikan Bin Zayed Group pada 1998. Bisnisnya bergerak di bidang konstruksi, energi, perdagangan, industri, properti, teknologi, dan jasa keuangan.
Sheikh Khaled sendiri merupakan lulusan fakultas administrasi bisnis Universitas Boston. Kemudian ia melanjutkan pendidikan PhD di bidang keuangan di Negara Bagian Michigan.
Sheikh Khaled, yang juga ketua Federasi Layar dan Rowing UEA, mendirikan Bin Zayed Group pada 1998. Bisnisnya bergerak di bidang konstruksi, energi, perdagangan, industri, properti, teknologi, dan jasa keuangan.
Sheikh Khaled sendiri merupakan lulusan fakultas administrasi bisnis Universitas Boston. Kemudian ia melanjutkan pendidikan PhD di bidang keuangan di Negara Bagian Michigan.
| Pada 2017, Sheikh Khaled diketahui sempat menawar Liverpool sebesar 2 miliar pound sterling atau hampir Rp 36,5 triliun, namun ditolak. Angka itu sedianya bakal memecahkan rekor pembelian klub.
Nilai kekayaannya disinyalir mencapai 118 miliar pound sterling atau sekita Rp 2 ribu triliun lebih. Dan diketahui, Sheikh Khaled merupakan sepupu Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, perdana menteri UEA sekaligus pemilik klub Manchester City.
Newcastle, yang finis ke-13 di Premier League 2018/2019, sudah lama tak meraih gelar. Jika diakuisisi Sheikh Khaled, bukan tak mungkin The Toon Army bisa menjelma menjadi salah satu raksasa, seperti yang dilakukan Sheikh Mansour pada Manchester City.  |
