Jakarta - Jorge Lorenzo mengakui sedang menghadapi tantangan yang sulit di awal kariernya bersama Repsol Honda. Meski begitu, Lorenzo tidak akan pernah menyerah.
Pebalap Spanyol itu bergabung Honda setelah menghabiskan dua musim yang rumit bersama Ducati. Dengan reputasinya sebagai juara dunia lima kali, duet Lorenzo dan Marc Marquez pada awalnya digadang-gadang akan menciptakan 'the dream team' di MotoGP 2019.
Namun, alih-alih bisa bersaing di jajaran terdepan Lorenzo finis 10 besar saja sulit. Dalam empat dari lima balapan yang dituntaskan, hasil terbaik pebalap berusia 32 tahun itu hanyalah finis ke-11 di Le Mans.
Kendati demikian, Lorenzo tetap optimistis menatap masa depannya di Repsol Honda. Apalagi, Lorenzo telah membuat sejumlah kemajuan meski belum mampu memberikan hasil yang diharapkan.
"Aku sedang menghadapi sebuah tantangan sulit. Biasanya aku menyukai tantangan-tantangan itu, tapi hanya ketika aku akhirnya bisa mengatasinya," Lorenzo mengungkapkan sembari tertawa kepada GPOne. "Kalau tidak akan jadi sulit. Itulah hidup. Seperti roller coaster, tapi keindahannya adalah tidak ada yang berlangsung selamanya."
"Kami sudah berbicara dan aku bilang kepada mereka bahwa ini akan menjadi sebuah tantangan yang lama karena Honda bukanlah motor yang secara alami cocok dengan gaya membalapku," sambung dia.
"Aku mengalami berbagai cedera. Aku harus melewatkan tes-tes di Sepang. Semuanya menyulitkanku untuk bersaing dengan pebalap terbaik. Aku memang harus menghadapi momen ini dengan sabar dan tahu bahwa setiap kemajuan bak seperti sebuah kemenangan karena akan mendekatkanku dengan yang terbaik."
"Tidak akan pernah [menyerah-red]. Aku punya dua tahun kontrak kuharap bahwa langkah-langkah kecil itu, yang sudah pasti akan ku ambil dengan pengalaman yang lebih, akan meningkatkan motivasiku dan timku dan untuk mempercayainya, bahwa di masa depan, kami akan mampu mendapatkan hasil-hasil bagus," imbuh Lorenzo.
MotoGP 2019 akan berlanjut ke seri keenam yang digelar di Mugello, Italia pada akhir pekan ini.
