Subai - Dubai di UAE telah menguji coba taksi terbang dua tahun lalu. Kini, startup Dari Munich, Jerman pun melakukannya.
Taksi terbang ini dapat Anda pesan melalui aplikasi. Perusahaan Jerman ini pun berencana untuk mewujudkannya dalam enam tahun ke depan (Dok. Lilium) 
Adalah startup yang berbasis di Munich, Lilium, yang meluncurkan prototipe taksi udara listrik lima tempat duduk pada hari Kamis (16/5) lalu. Lilium Jet namanya, melakukan penerbangan pertamanya awal bulan ini (Dok. Lilium)
Merupakan bagian dari layanan taksi terbang berbasis aplikasi yang diharapkan beroperasi penuh di berbagai kota di seluruh dunia pada tahun 2025 (Dok. Lilium) 
Lilium belum mengungkapkan berapa biaya layanannya, tetapi mereka mengklaim akan sebanding dengan harga taksi reguler (Dok. Lilium)
Remo Gerber, chief commercial officer perusahaan, mengatakan bahwa Lilium Jet ditujukan untuk orang-orang biasa. Jadi bukan hanya untuk para pelancong bisnis (Dok. Lilium)
Jet bertenaga listrik ini mampu melakukan perjalanan 300 kilometer dalam 60 menit dengan sekali pengisian daya. Lokasi lepas landasnya pun sederhana, seperti bantalan landasan helikopter (Dok. Lilium)
Kamu dapat memesan Lilium Jet dari landasan pendaratan terdekat mereka melalui aplikasi di smartphone (Dok. Lilium)
Lilium dari Jerman ini akan menghadapi, firma pengantar perjalanan terbaik dunia, yakni Uber (UBER) yang bermitra dengan NASA dengan tujuan meluncurkan jaringan taksi terbang pada tahun 2023, Boeing (BA) dan Rolls Royce (RYCEF) (Dok. Lilium)
Investor secara kolektif telah menginvestasikan lebih dari USD 100 juta atau setara Rp 1,4 T. Di daftarnya ada Atomico, dana investasi teknologi yang dipimpin oleh salah satu pendiri Skype Niklas Zennstrom dan raksasa teknologi China Tencent (TCEHY) (Dok. Lilium)
