Pebalap Repsol Honda itu menjalani operasi bahu pada Desember lalu. Meski masih menahan rasa sakit, Marquez tampil cukup oke di tes pramusim MotoGP di Sepang, yang sudah dimulai sejak 6 Februari 2019.
Pada tes hari pertama, Marquez bahkan menjadi yang tercepat dengan catatan waktu satu menit 59,621 detik. Walaupun, hanya 29 putaran yang diselesaikan, paling sedikit di antara pebalap lain.
Sedangkan di hari kedua, Kamis (7/2), catatan waktu Marquez memang menurun sehingga harus menyudahi sesi di peringkat kedelapan dengan catatan waktu satu menit 59,790 detik. Namun pebalap Spanyol itu mampu meningkatkan ketahanannya setelah memenempuh 39 putaran
Usai Sepang, Marquez masih harus melakoi tes pramusim terakhir di Losail, sebelum melakoni seri pertama di 2019 yang digelar di Qatar. Marquez realistis bahwa dia baru akan optimal di balapan kedua.
"Saya tidak dalam kondisi mendekati 100 persen, tapi saya pikir Qatar bukanlah masalah besar, Saya harap! Saya masih punya satu bulan ke depan, jadi saya akan berusaha untuk tetap bekerja keras," tutur pemilik lima gelar MotoGP ini di Yahoosports.
"Saya masih memiliki besok (tes pramusim hari ketiga), saya memiliki tes di Qatar, lalu GP Qatar, lalu tiga minggu lagi di Argentina. Ini adalah target saya, untuk tiba di Argentina dengan kondisi 100 persen. Saya akan menunggu hal itu," tambahnya.
"Saya tidak dalam kondisi mendekati 100 persen, tapi saya pikir Qatar bukanlah masalah besar, Saya harap! Saya masih punya satu bulan ke depan, jadi saya akan berusaha untuk tetap bekerja keras," tutur pemilik lima gelar MotoGP ini di Yahoosports.
"Saya masih memiliki besok (tes pramusim hari ketiga), saya memiliki tes di Qatar, lalu GP Qatar, lalu tiga minggu lagi di Argentina. Ini adalah target saya, untuk tiba di Argentina dengan kondisi 100 persen. Saya akan menunggu hal itu," tambahnya.