Parma - Inter Milan akhirnya kembali ke jalur kemenangan di Liga Italia. Menghadapi Parma, Inter menang 1-0 berkat gol Lautaro Martinez.Gol ini berawal dari umpan terobosan Radja Nainggolan kepada Martinez yang berlari masuk ke kotak penalti Parma. Meski ditempel ketat pemain Parma, Martinez tetap mampu melepaskan tembakan untuk menjebol gawang tuan rumah.
Kemenangan ini memutus tren negatif Inter. Sebelum melawan Parma, tim arahan Luciano Spalletti itu cuma dapat satu hasil seri dan kalah dua kali beruntun di Liga Italia.
Ini jadi kemenangan perdana Inter di Liga Italia pada 2019. Gol Martinez juga merupakan gol pertama Inter di Liga Italia usai pergantian tahun.
Dengan tambahan tiga angka, Inter kini mengumpulkan 43 poin dari 23 pertandingan. Mauro Icardi dkk belum beranjak dari peringkat ketiga klasemen.
Parma mendapat peluang lebih dulu pada menit keempat. Dari tendangan sudut, Juraj Kucka menanduk bola tapi masih menyamping dari gawang.
Inter sempat memberi ancaman lewat Ivan Perisic yang melepaskan umpan ke depan gawang. Namun Mauro Icardi maupun Joao Mario gagal menjangkau bola yang bergulir di depan gawang.
Gervinho nyaris membawa Parma unggul. Menusuk dari sisi kiri, Gervinho kemudian melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Sial bagi Parma, sepakan Gervinho membentur mistar gawang.
Memasuki babak kedua, Luigi Sepe menggagalkan peluang bersih yang didapat Radja Nainggolan. Sementara sundulan Icardi yang meneruskan umpan silang Perisic masih menyamping dari gawang Parma.
Inter sempat memberi ancaman lewat Ivan Perisic yang melepaskan umpan ke depan gawang. Namun Mauro Icardi maupun Joao Mario gagal menjangkau bola yang bergulir di depan gawang.
Gervinho nyaris membawa Parma unggul. Menusuk dari sisi kiri, Gervinho kemudian melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Sial bagi Parma, sepakan Gervinho membentur mistar gawang.
Memasuki babak kedua, Luigi Sepe menggagalkan peluang bersih yang didapat Radja Nainggolan. Sementara sundulan Icardi yang meneruskan umpan silang Perisic masih menyamping dari gawang Parma.
Pada menit ke-54, Inter sempat mencetak gol lewat sundulan Danilo D'Ambrosio yang meneruskan tendangan sudut Marcelo Brozovic. Namun VAR menunjukkan bahwa D'Ambrosio membelokkan bola dengan lengannya. Wasit pun menganulir gol tersebut.
Inter akhirnya benar-benar memecah kebuntuan pada menit ke-79. Umpan terobosan Nainggolan dituntaskan dengan sempurna oleh Lautaro Martinez yang berlari masuk ke kotak penalti.
Pada menit ke-83, Inter berpeluang menambah gol. Namun sepakan Matias Vecino masih menyamping dari gawang Parma. Sampai pertandingan usai, tidak ada tambahan gol yang tercipta.
Susunan Pemain
Parma: Sepe; Iacoponi, Bruno Alves, Bastoni, Gagliolo; Kucka (Sprocati 83), Scozzarella (Stulac 77), Barillà; Gervinho, Inglese, Siligardi (Biabiany 58)
Inter: Handanovic; D'Ambrosio, Skriniar, De Vrij, Asamoah; Vecino, Brozovic, Joao Mario (Lautaro Martinez 77); Nainggolan (Gagliardini 88), Perisic; Icardi (Cedric 93)
Inter akhirnya benar-benar memecah kebuntuan pada menit ke-79. Umpan terobosan Nainggolan dituntaskan dengan sempurna oleh Lautaro Martinez yang berlari masuk ke kotak penalti.
Pada menit ke-83, Inter berpeluang menambah gol. Namun sepakan Matias Vecino masih menyamping dari gawang Parma. Sampai pertandingan usai, tidak ada tambahan gol yang tercipta.
Susunan Pemain
Parma: Sepe; Iacoponi, Bruno Alves, Bastoni, Gagliolo; Kucka (Sprocati 83), Scozzarella (Stulac 77), Barillà; Gervinho, Inglese, Siligardi (Biabiany 58)
Inter: Handanovic; D'Ambrosio, Skriniar, De Vrij, Asamoah; Vecino, Brozovic, Joao Mario (Lautaro Martinez 77); Nainggolan (Gagliardini 88), Perisic; Icardi (Cedric 93)
